Tambelopapua.com– Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika bersama dengan ribuan masyarakat serta para Paguyuban dari berbagai daerah turut hadir dalam menyatakan komitmennya untuk mendukung Pemekaran Daerah Otonomi Baru ( DOB) Provinsi Papua Tengah Dan juga Kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) Jilid 2.
Deklarasi tersebut diadakan di Halaman Gereja Kingmi Mile 32 pada Rabu, ( 15/06/2022).
Di pimpinan langsung oleh Bupati Mimika Eltinus Omaleng bersama DPRD Mimika dan sejumlah partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh perempuan, serta organisasi maupun paguyuban yang berada di Mimika.
Dalam sambutannya, Eltinus Omaleng menyampaikan terimakasih kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dengan perhatian serius dalam membangun tanah Papua.
Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Kabinet Indonesia Maju, secara khusus kepada Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan juga para Pimpinan TNI-Polri dalam menjaga ketertiban masyarakat di Papua.
Isi pokok dalam Deklarasi tersebut Eltinus Omaleng menyampaikan Tujuh Kabupaten yang berada di wilayah Meepago dan semua warga masyarakat di kabupaten Mimika secara Sah mendukung Deklarasi tersebut menuju papua damai.
Yang pertama, mendukung upaya penyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua damai.
Kedua, mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman.
Ketiga, mendukung DOB dan Otsus Jilid 2
“Mari kita bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah pusat yang sudah menetapkan pemekaran Provinsi Papua Tengah, daerah otonomi baru menuju Papua damai, sejahterah, bermartabat dan menjadi tuan di negeri sendiri. Mee Pago Bisa, Mee Pago Maju,” ajak Bupati Eltinus Omaleng di hadapan para masyarakat yang hadir.
Usai membacakan deklarasi kemudian dilakukan penandatangan dokumen daerah DOB dan Otsus Jilid 2 yang di tandatangani oleh Bupati Eltinus Omaleng, ketua DPRD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.
Kemeriahaan kegiatan deklarasi diwarnai dengan berbagai pertunjukan tarian tradisional dari beberapa suku dan daerah serta pengucapan syukur bersama melalui tradisi bakar batu.
