NEWS  

Debat Publik Kedua Di Mimika Menuai Kritik Diduga Materi Bocor Sebelum Debat

Suasana Debat Publik Kedua Pada Pilkada Mimika 2024 Yang Di Selenggarakan Siang Tadi(19/11/2024).(Foto;rayar)

TIMIKA| Debat Kedua Kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Mimika tahun 2024 Menjadi Sorota Publik.Hal tersebut diduga adanya kebocoran soal sebelum debat berlangsung.(19/11/2024)

Debat tersebut di siarakan langsung oleh stasiun tv nasional Metrotv yang disaksikan publik Mimika dan seluruh masyarakat indonesia dengan tema”Penyelesaian persoalan daerah, melalui sinergitas pembangunan oleh pemerintah daerah dan pusat, serta penguatan Nasionalisme untuk memperkokoh NKRI”.

Pada siaran langsung debat tersebut, tampak salah satu paslon diduga membaca teks pada saat menjawab pertanyaan moderator.

Anggota DPR Mimika Herman Gafur, SE. saat di wawancarai awak media terkait hal tersebut.mengatakan

Tadinya publik kabupaten mimika berharap adanya feedback atau umpan balik antara semua paslon,dari kegiatan ini masyarakat mimika sudah bisa menilai mana figur paslon untuk memimpin kabupaten Mimika.

Ketika  ditanyai mengenai adanya gerakan membaca teks salah satu paslon,Herman mengatakan.

Bukan cuman sekedar membaca teks tapi bagaimana mengadu gagasan dan visi setiap pasangan calon mempu melihat persoalan masyarakat,bukan pada teks yang ada.

“Ini kita patut menduga ada apa sesunguhnya dengan pertanyaan pertanyaan yang ada,terjaga kerahasiaanya tidak”.tanya Herman Gafur

Kalau setiap kerahasiaan pertanyaan tadi terjaga,yang di harapkan di debat kedua tadi adanya adu gagasan bukan terlihat adu teks.

“Jadi jawaban itu berdasarkan gagasan,bukan berdadarkan teks yang ada”.

Hal ini kan, masyarakat mimika bisa menilai bagaimana kualitas dan kerahasiana soal soal yang ada pada debat kedua ini.

Pada debat kedua ini, KPU Mimika masih bekerjasama dengan tim akademisi UNCEN sebagai tim perumus materi sekaligus panelis.Ditambah tenaga profesional dari Jakarta, dikarenakan adanya tema debat berkaitan dengan masalah nasionalisme.

Mereka adalah Prof. Dr. Melkias Hetharia, SH., MA., M.Hum, Prof. Dr. Mesak Lek, SE, M. Si, Prof. Dr. Drs. Avelinus Lefaan, MS, Terianus L. Safkaur, S.Sos., MPA.

Berikut, Jake Merril Ibo, S.Th., M.Si, Ketua Lembaga Pusat Bantuan Mediasi GKI (PBM-GKI) di Tanah Papua dan Alwan Ola tenaga profesinal dari Jakarta.

Hingga berita ini diterbitkan,wartawan media tambelopapua.com masih terus menghubungi pihak KPU Mimika.(rayar)

You cannot copy content of this page