TAMBELOPAPUA_Menyikapi beredarnya seruan aksi massa Petisi Rakyat Papua (PRP) yang akan mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Mimika 14/7/2022.
Ketua DPRD kabupaten Mimika Papua Anton Bukaleng, S,Si mengatakan pihaknya tidak mengizinkan massa PRP mendatangi halaman kantor DPRD kabupsten Mimika.
Dalam isi tuntutan aksi tersebut yakni Cabut Otsus Jilid II, Tolak DOB, Gelar Referendum, yang direncanakan pada Kamis ini akan mengelar aski di halaman kantor DPRD mimika.
Di ketahui titik kumpul massa PRP ini pada wilayah Mimika Bundaran Timika Indah, Basecamp SP 2, juga kantor DPRD kabupaten Mimika.
Aksi massa di pimpin juga diakomodir oleh tiga orang yakni Pinus Magai, Maikel Takimail, dan Honan Kobogau. Sementara penanggung jawab aksi adalah Juru Bicara PRP Jefry Wenda.
Pihaknya menegaskan ” ketua DPRD kalau aksi dengan tuntutan tidak jelas maka saya tolak. Mereka harus pastikan kebenaran, Kalau mereka dengar isu saja baru demo maka saya tolak, ungkap Anton Bukaleng S,Si kepada hadapan rekan pers.
Lanjut dewan , Ia telah berkoordinasi dengan Kapolres Mimika terkait isu aksi massa tersebut, karena dinilai tidak sesuai aturan.
Menurut ketua DPRD Anton bukaleng,Kalau mau melakukan aksi harus memahami konteks dan jangan dengar isu digunakan hingga menciptakan Mimika tidak aman.
Lanjut Anton mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi isu tersebut, dan diminta untuk tidak ikut dalam aksi tolak DOB oleh PRP, sebab mengganggu keamanan dan ketertiban umum.
Menurutnya warga tidak boleh ikut-ikut kalau tidak tau kebenaran dalam aksi tersebut tetapi mari kita ciptakan situsi Timika yang aman,damai.tuturnya ketua DPRD kabupaten Mimika Anton Bukaleng S,Si.
RED_
