Serah Terima Jabatan PDAM Kabupaten Biak Numfor(FOTO/tambelopapua.com)
BIAK NUMFOR| Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Biak Numfor kini dipimpin oleh pejabat baru. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Biak Numfor, Zacharias L Mailoa, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pejabat Sementara (Plt) Direktur PDAM kepada Sarles Matias Makuker. (29/10/2025)
Sarles Makuker menggantikan pejabat sebelumnya, Hasael Rumabar. Acara serah terima jabatan (Sertijab) ini digelar di Gedung Negara Biak Numfor pada Jumat (kemarin).
Tindak Lanjut Batas Usia Jabatan
Penyerahan SK ini merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Biak Numfor, Markus Oktovianus Mansnembra, dan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2007 Pasal 3 Ayat 4, yang mengatur batas usia maksimal bagi Direktur PDAM adalah 60 tahun.
Plt Sekda Zacharias L Mailoa, mewakili Pemerintah Daerah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Hasael Rumabar atas dedikasi dan kontribusi nyatanya dalam menyediakan pelayanan air bersih yang prima bagi masyarakat Biak Numfor.
“Kami menyampaikan penghargaan kepada Bapak Direktur PDAM lama Hasael Rumabar yang dalam kepemimpinannya luar biasa mampu memberikan pelayanan air bersih secara prima, bahkan mampu menyelesaikan berbagai persoalan di lapangan,” ujar Plt Sekda Zacharias L Mailoa.
Tanggung Jawab Penuh Manajemen Baru
Dengan dilakukannya serah terima jabatan, Plt Direktur PDAM yang baru, Sarles Matias Makuker, secara sah mengambil alih tanggung jawab penuh atas seluruh aspek manajemen, mulai dari administrasi, keuangan, hingga sarana dan prasarana PDAM.
Sekda berharap, direktur baru dapat menjalin komunikasi yang baik dengan direktur lama dan melanjutkan program kerja yang sudah berjalan demi kelancaran PDAM.
Komitmen dan Harapan Transparansi
Dalam sambutannya, Plt Direktur PDAM yang baru, Sarles Matias Makuker, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan Bupati. Ia berkomitmen penuh untuk melaksanakan tugasnya demi peningkatan pelayanan air bersih bagi seluruh pelanggan di Biak Numfor.
“Saya minta kerja sama semua pihak, untuk memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat,” ucap Sarles Makuker.
Sementara itu, Hasael Rumabar, direktur lama, menyarankan kepada Pemerintah Daerah agar ke depan proses pergantian Direktur PDAM dilakukan melalui tes terbuka, bukan hanya penunjukan. Hal ini, menurutnya, penting untuk menghasilkan pemimpin yang benar-benar berkualitas dan memiliki pengalaman di bidang teknis, keuangan, dan air bersih.
“Saya siap membantu jika diperlukan,” tutup Hasael Rumabar, menandakan dimulainya era kepemimpinan baru di PDAM Biak Numfor.
