Maximus Tipagau Bantu Korban Kebakaran Bersihkan Sisa Puing Yang Terbakar

Maxinus Tipagau Saat Berada Di Lokasi Kebakaran Rumah Warga Beberapa Waktu Lalu.(Foto:Husyen Opa)

TIMIKA| Maximus Tipagau atau biasa dikenal dengan sapaan akrabnya Gladiator Papua mengerahkan satu unit excavator untuk membersihkan sisa puing bangunan pasca kebakaran di Jalan Yos Sudarso beberapa waktu lalu, Jumat (7/6/2024) lalu.

Alat berat tersebut dikerahkan Maximus ini merupakan bentuk kepedulian sosial dirinya terhadap para korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal. Tujuan pembersihan puing bangunan yang terbakar ini agar warga bisa membagun kembali rumahnya.

“Saya secara spontan sedih melihat kondisi masyarakat terkena dampak kebakaran ini karena tenda pengungsian milik Dinas Sosial kabarnya telah diambil dan masyarakat mengumpulkan daun seng bekas kebakaran menjadi tempat berlindung.”

Lanjutnya, masyarakat tidak tau harus tinggal dimana sehingga hari ini saya turun langsung membantu kesulitan dihadapi masyarakat. Saya betul-betul sedih melihat kondisi ini,” kata Maximus.

“Jangan biarkan mereka hidup terlantar tetapi kita harus membantu semampu yang kita miliki. Kasihan masyarakat terdampak kebakaran tak tau harus tinggal di mana,” ujarnya.

“Hari ini saya iklas dan ini adalah permintaan masyarakat dan saya katakan satu jam kedepan saya bawa excavator untuk membersihkan sisa puing bagunan terbakar,” katanya. Dirinya(maximus) rela membatalkan beberapa kegiatan penting di mana ia lebih memilih membantu masyarakat yang lagi susah salah satunya di lokasi kebakaran.

“Saya yang akan bawa excavator sendiri membongkar bangunan bekas kebakaran. Saya pastikan tidak boleh ada perbedaan, kita harus saling menolong antar sesama,” jelasnya.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Mimika merupakan salah satu kabupaten terkaya di Indonesia dengan sumber daya alam dimiliki tetapi kenapa selama ini warga terlihat begitu sulit dalam menjalani kehidupan.

“Mimika punya APBD besar masa membantu masyarakat saat sedang sulit saja tidak bisa. Soal sumbang menyumbang tidak perlu berpidato dan satu arah tetapi harus dengan perbuatan yang nyata,” tandasnya. (*)

You cannot copy content of this page