Peduli Usaha UMKM,Maximus Gladiator Papua Berbagi Kasih.

Foto : Maximus Gladiator Papua Saat Bertemu Pelaku Usaha UMKM Warga Mimika,Papua Tengah. 7 Mei 2023

TP.COM | TIMIKA, Melewati masa masa sulit pada Era pandemi covid 19 beberapa tahun lalu melanda seluruh negara termasuk Indonesia, yang membuat roda ekonomi nasional menurun jauh. Kini Niaga dan usaha kembali bergerak, termasuk di Timika Semangat warga untuk membangkitkan UMKM juga ikut terlihat. 7 Mei 2023

Namun masalah kerugian di masa pandemi tak bisa dipandang sebelah mata, UMKM Timika sempat terseok-seok karenanya.

Sebagai putera Timika, Maximus Gladiator Papua tak bisa menutup mata soal ini. Dirinya turut mengulurkan bantuan kasih pada warga berupa suntikan dana untuk kemajuan UMKM pada (25/4/2023) yang langsung diberikan di kantor pribadi Maximus tersebut.

“Kita harus terus mendukung UMKM,” UMKM harus terus berjalan, apa pun tantangannya. Roda perekonomian dimulai dari warga dan untuk warga.tegasnya

Foto : Kunjungan beberapa pelayan Tuhan dari kabupaten intan jaya Papua bersama Maximus Gladiator Papua. 31 Maret 2023

Tak Hanya itu Maximus Gladiator Papua itu pun berkesempatan di kunjungi oleh sejumlah tokoh agama yakni beberapa pendeta yang ada di pedalaman kabupaten intan jaya Papua.

Cinta dan kepedulian Maximus Sang Gladiator terhadap Papua terekam dalam berbagai kegiatan. Pendeta-pendeta di pedalaman Papua jadi salah satu yang masuk dalam perhatian.

Beberapa kampung yakni Tomosiga, Agesiga, dan Bogasiga adalah kampung-kampung di pedalaman Kabupaten Intan Jaya, Papua. Bayangkan, kampung-kampung ini terletak di tepi hutan dengan ketinggian 2.100 mdpl.

Dari lokasinya sudah bisa terbayang, betapa jauh dan sulitnya akomodasi di sana. Meski begitu jauh kampung-kampung ini memiliki fasilitas agama seperti gereja.

Maximus Gladiator Papua berkesempatan untuk bertemu dengan para pendeta dari pedalaman Intan Jaya pada tanggal 31 Maret 2023. Mendengar kisah pelayanan mereka, hati Maximus luluh dan tergerak.

Sebelum kembali ke pelayanannya, pendeta-pendeta ini mendapat sedikit tanda kasih dari Maximus. Sebagai jemaat gereja, Maximus ingin tetap menjadi perpanjangan tangan Tuhan dan menjadi berkat untuk sesama.

“Sedikit berkat agar mereka dapat kembali ke kampung meneruskan pelayanannya,” pungkas Maximus.

You cannot copy content of this page