TNI Polri Berhasil Evakuasi Jenasah Pilot Dan Tenaga Kesehatan Dari Distrik Alama

Kapolres Mimika, AKBP I Gede Komang Budiartha Dan Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon Menemui Korban Selamat Di Lanud Yohanis Kapiyau Timika,Papua Tengah.   (Foto:tambelopapua.com/rayar)

TIMIKA|Tenaga kesehatan (nakes) dan guru telah di evakuasi oleh tim gabungan TNI/POLRI dari distrik Alama menuju kota Timika kabupaten Mimika, Papua Tengah sore tadi pukul 15:00.(06/08/2024)

Evakuasi seluruh tenaga medis melibatkan unsur TNI POLRI, mengunakan tiga Helikopter Karacal milik TNI AU dari Lanud Yohanis Kapiyau Timika.

Dari pantauan media ini, terdapat delapan (8) tenaga kesehatan berhasil di evakuasi ke bandara Mozes Kilangin kemudian dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim medis dinas kesehatan di Lanud Yohanis Kapiyau Timika sore tadi.

Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon.telah berada di Lanud Yohanis Kapiyau melihat langsung proses evakuasi terhadap jasad pilot dan empat korban selamat bersama tenaga kesehatan lainnya telah di evakuasi hari ini.

Kombes Pol Bayu Suseno Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024, mengatakan pilot asal selandia baru dan helikopter dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

“Dari keterangan saksi benar. pilot di tembak dan berada di kursi kokpit,sedangan kursi bagian belakang dibakar namun tidak merambat seluruh bagian helikopter karena cuaca disana hujan, sehingga apinya padam”ungkapnya

Kapolres Mimika AKBP I Gede Komang Budiartha di wawancarai usai evakuasi para korban mengatakan hingga saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku (KKB) dengan menurunkan sejumlah tim khusus dari TNI maupun POLRI.

“Kami masih mendalami, hingga saat ini tim khusus dari TNI/POLRI masih melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) di distrik Alama”.terang kapolres Mimika

Kedepannya menurut Kaops Satgas Damai Cartenz pihaknya masih mendalam kejadian tersebut, dan hingga kini pasca penyerangan oleh KKB pihaknya belum melakukan penambahan anggota di daerah tersebut.

“Kami masih dalami ya, untuk penambahan pasukan ke daerah tersebut kami belum bisa pastikan karena masih evakuasi”.ungkapnya

Usai di evakuasi seluruh tenaga kesehatan dan guru kemudian di bawa ke pelayanan Polres Mimika guna kepentingan penyidikan dan diserahkan kepada pihak keluarga.(rayar)

Whats-App-Image-2024-11-21-at-19-37-43-1

You cannot copy content of this page