TIMIKA | Dua Lapak Perjudian King Di Kelurahan Kebun Sirih dan kelurahan Sempan Tepatnya Di Kompleks Biak Dan Sekitar Lapangan Jayanti Sangat Yang Meresahkan Warga Sekitar. Praktek Perjudian King Ini Sudah Mulai Kembali Beroperasi Secara Diam-Diam Setalah Beberapa Waktu Lalu Sempat Di Tertibkan Oleh Aparat Penegak Hukum Dari Polsek Mimika Baru, Senin. (26/08/2024)
Praktrek judi king di gorong-gorong kompleks biak dan lapangan Jayanti, jenis judi ini banyak di minati masyarakat umum dan banyak juga di senangi warga asli Papua. Dari orang dewasa hingga muda mudi.
Sangat di sayangkan pemilik dan pengelola praktek judi king terus mengembangan sayap dengan bebas membuka sedikitnya dua lokasi tempat yang berbeda entah mengantongi izin keramaian atau tidak dari pihak berwajib sehingga praktek perjudian ini semakin bebas liar.
Melalui wartawan media ini coba datangi lokasi tersebut dan bertemu sejumlah warga sekitar dua tempat judi king tersebut. Warga mengungkapkan kekesalan mereka dan sangat terganggu akan adanya aktifitas dan kerumunan orang sambil konsumsi minuman keras.
Salah satu warga dari dua tempat itu yang mewakili suara warga lain yang tidak mau namanya di publikasikan kepada media ini mengatakan.
Mereka berharap Kapolres Mimika I Komang Budiartha, melalui kapolsek Miru AKP J. Limbong dapat menindak para pengelola tersebut dan dapat melihat hal ini, jangan sampai terkesan pengelola judi king dibiarkan bebas dan terlihat kebal hukum.
“Kami warga berharap kapolsek Mimika baru dapat melakukan penegak hukum dan segera menutup tempat tempat penjudian king yang ada di kabupaten Mimika sehingga warga lain juga tidak terganggu” ungkapnya.
“Karena kalau di biarkan hal ini sangat ganggu kenyamanan warga lain bahkan dapat menimbulkan sejumlah masalah baru”.
Dilanjutkannya oleh karena itu kami berharap para penegak hukum (POLISI) untuk segera menutup tempat perjudian agar tidak menjamur ke semua tempat tutunya.
Ketua RT 16 gorong gorong saat di hubungi media melalui pesan whatssapp, sedang berada di luar kota Timika,dirinya mengatakan akan kembali ke Timika dalam waktu dekat untuk mengecek hal tersebut. sedangkan ketua RT di jayanti belum dapat di hubungi hingga saat ini untuk dimintai keteranganya.(rayar)