TIMIKA, TAMBELO – Gereja Pekabaran Injil (GPI) “Jalan Suci” menggelar Rapat Kerja Tahunan. Rapat Kerja l ini merupakan kesempatan bagi GPI Jalan Suci untuk melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya. (15/03/2025)
Selain itu, acara ini juga menjadi forum untuk merencanakan program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun mendatang. Dengan mengusung tema “Kasih Kristus menggerakkan kemandirian Gereja, mewujudkan keadilan, perdamaian Dan kesejahteraan”.
Sub tema : Melalui Rapat Kerja, Gereja menuju kedewasaan Mandiri dan berpedoman pada prinsip-prinsip Bertubuh Kristus, kegiatan dilaksanakan di Jalan Poros SP2-SP5 pada Sabtu 15 Maret 2025.
Dalam kegiatan, rapat kerja tahunan ini diikuti oleh narasumber, termasuk Ketua Panitia Sefanya Howay S.M, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Mimika Ananias Faot, dan Ketua Pengurus GPI Kabupaten Mimika Willem Naa, petua, hamba-hamba Tuhan, Diakonia, Peranan wanita, serta para pemuda-pemudi Gereja.
Asisten 1 Bidang Pemerintahan Setda Mimika, Ananias Faot, menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan gereja dalam mewujudkan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
Menurut Faot, pemerintah daerah selalu mengacu pada Tri Panggilan Gereja, yaitu bersaksi, bersekutu, dan melayani, sebagai pedoman bagi kerjasama tersebut.
Faot juga mengapresiasi GPI “Jalan Suci” yang telah berusia 30 tahun dan terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Kerja sama antara pemerintah dan gereja diharapkan dapat terus memperkuat pelayanan kepada masyarakat,” katanya.
Ketua Pengurus GPI Kabupaten Mimika Willem Naa, menekankan pentingnya kemandirian gereja.
“Gereja harus mandiri, tidak boleh tergantung pada pihak lain,” katanya
Rapat kerja cabang yang diadakan secara tahunan telah selesai dilaksanakan. Tujuan rapat ini adalah untuk melakukan evaluasi terhadap program yang telah dilaksanakan pada tahun 2024 dan merencanakan program untuk tahun mendatang.
Dalam rapat tersebut, semua komponen yang terdiri dari 5 jemaat gereja induk di Kabupaten Mimika hadir dan menyampaikan usulan program mereka. Usulan-usulan tersebut kemudian dibahas bersama-sama untuk menentukan prioritas program yang akan dilaksanakan.
Salah satu prioritas program yang ditetapkan adalah pembangunan gereja yang sedang dalam proses pembangunan. Pembangunan gereja ini diharapkan dapat selesai dalam waktu dekat dan dapat menjadi tempat ibadah yang nyaman bagi jemaat.
Dalam rapat tersebut juga ditekankan pentingnya kemandirian lembaga gereja dan tidak boleh tergantung pada pihak lain. Oleh karena itu, jemaat dihimbau untuk berkorban dan beribadah dengan sungguh-sungguh agar gereja dapat terus berkembang dan menjadi tempat ibadah yang baik.
Ketua Panitia Sefanya Howay, menjelaskan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk mengevaluasi program kerja gereja selama tahun 2024 dan merencanakan program kerja untuk tahun berikutnya.
“Kita mengevaluasi program kerja setahun berjalan dan menentukan program kerja untuk setiap komponen di gereja. Semua program diajukan dan disepakati secara bersama-sama,” ujarnya.
Sefanya juga menekankan pentingnya pengawasan bersama agar program kerja dapat tercapai dan memberikan manfaat bagi seluruh jemaat,”pungkasnya. (Lan)