TIMIKA,tambelopapua.com– Akses jalan (mine road) milik pt freeport indonesia yang menghubungkan Tembagapura menuju kota Timika dikabarkan terjadi longsor menutupi sebagian besar badan jalan.
Longsor tersebut terjadi tepat di mile.61(mine road) sehingga membuat akses transportasi dari timika menuju tembagapura sebaliknya terhenti.
Longsor juga terjadi di kampung waa banti 2 Distrik tembagapura, diketahui longsor cukup parah tepat di samping salah satu gereja namun tidak menimbulkan kerusakan bangunan gereja.
Informasih tersebut beredar luas pada beberapa group whatsapp yakni foto dan keterangan di tempat terjadinya longsor mile.61 mine road PT Freeport indonesia dan kampung waa banti distrik,Tembagapura Papua Tengah.(20/01/2024)
Kejadian longsor di mile.61 membuat setidaknya rombonga konvoi bus yang mengantar karyawan pt freeport indonesia menuju tembagapura maupun sebaliknya, akhirnya harus terhenti di mile.61 dikarenakan sebagian besar badan jalan tertutup oleh materia longsor.
Dari gambar yang di terima media ini,terlihat juga beberapa pipa tambang milik perusahaan itu juga terlihat berada di jurang kemungkinan karena dorongan air dan material longsor.
Sekitar 28 bus yang melayani karyawan,2 bus cadangan dan 2 trukc box dari Timika menuju akses tembagapura harus terhenti di lokasi kejadian.
Sedikitnya 972 karyawan harus terhenti perjalanan menuju tembagapura,karena belum bisa melewati akses jalan tersebut,dari kejadian longsor tersebut belum diketahui apakah ada korban jiwa.
Diketahui Tim Emergency respon, dan pihak keamanan telah berada di mile.61 guna membersihkan sisa matarial longsor.
Sebelumnya beberapa hari lalu longsor terjadi di Mile.53 (16/01) juga mengakibatkan kerusakan jalan yang cukup parah,namun akses jalan Mile.53 menuju tembagapura timika sudah bisa di lewati kendaraan.
Hingga berita ini diturunkan pihak pt freeport indonesia belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.(red)
