Aser Gobai ST, Ketua DPD NasDem Kab. Mimika : Isu DOB Dan OTSUS Masyarakat Diminta Tenang Aspirasi Telah Di Sampaikan Kepada DPRP Dan Gubernur Papua

Tambelopapua.com- Aser Gobai, ST selaku ketua dewan pimpinan daerah partai NasDem kabupaten mimika, yang di ketahui saat ini sedang berada di Jakarta.

Yang mana telah di laksanakan rapat kerja pertama tahun 2022, oleh partai NasDem seluruh Indonesia. Yang di buka secara langsung oleh ketua umum partai NasDem Surya Paloh.

Dalam kesempatan rakernas di Jakarta Aser Gobai, ST menyampaikan terkait soal pembentukan daerah otonomi baru, juga isu terkait Otsus jilid II yang kian menjadi polemik di kalangan masyarakat yang menolak dan menerima kehadiran DOB dan OTSUS jilid II.

Maka dengan melihat situasi saat ini Aser Gobai,ST menghimbau seluruh lapisan masyarakat yang ada di kabupaten mimika agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu isu yang akan merugikan masyarakat itu sendiri.

Aser Gobai,ST menyampaikan terkait aspirasi masyarakat yang pro dan kontra terhadap pembentukan DOB dan OTSUS, kedua aspirasi yang pernah diserahkan itu telah di terima dan telah di sampaikan oleh DPRD kabupaten mimika kepada DPRP dan gubernur Papua untuk di tindak lanjuti.

“Restorasi untuk membangun bangsa dan negara yang seutuhnya. Gerakan Perubahan untuk keadilan sosial bagi Seluruh Rakyat indonesia, Partai NasDem kabupaten Mimika di Provinsi Papua, bekerja untuk kemakmuran bagi rakyat diatas kepentingan pribadi dan kelompok”, katanya.

” Memajukan perubahan yang nyata di tengah-tengah krisis kepercayaan masa lalu, saat ini dan masa depan dari masyarakat, oleh masyarakat untuk masyarakat. Kita perlu sadar dan Sangat baik kekuatan besar aparat keamanan yang digunakan untuk menghadapi pendemo digunakan juga untuk menangkap mereka yang menghabiskan dana Otsus”, Lanjutnya.

” Baik yang 20 Persen di tingkat Provinsi maupun 80 Persen di Tingkat Kabupaten Mimika beserta dana-dana lainnya yang tidak dipertanggung jawabkan dengan baik”, tambahnya

Ia meyakini angka kemiskinan Kabupaten Mimika di Papua tidak lagi di urutan pertama di Negara ini, akibat salah pengamananan, salah urus negara, miskinlah orang asli Papua pemilik kekayaan warisan pemilik negeri siapapun menghormati dan dihormati.

You cannot copy content of this page