news  

PJ Ribka Haluk; Wilayah Penghasil Tambang Terbesar,Ironis Masih Banyak Orang Jauh Dari Kesejahteraan

foto Ketua PKK Pusat, Ny. Tito Karnavian dan rombongan di Distrik Kwamki Narama(foto/jmsi)

TIMIKA|Kesejahteraan masyarakat Kabupaten Mimika seharusnya di atas rata-rata, tidak ada orang miskin, pasalnya daerah ini merupakan wilayah tambang emas terbesar di dunia yang mana perusahaan yang melakukan penambangan adalah PT Freeport Indonesia.Hal tersebut dikatakan PJ Gurbernur Papua Ribka Haluk sela sela kegiatannya di Timika,Papua Tengah.(26/07/2024)

“Menjadi pergumulan kita semua,  karena anggaran cukup tinggi di Kabupaten Mimika, tapi yang kita lihat jurang pemisah antara yang mampu dan tidak mampu cukup besar. Ini ironis. Orang hidup di tanah emas, seharusya kesejahteraan di atas standar rata rata, tidak boleh ada anak-anak yang tidak sekolah, tidak boleh ada orang miskin,” ungkap Ribka dalam sambuatannya saat mendampingi Ketua PKK Pusat, Ny. Tri Tito Karnavian dalam kunjungan  di Distrik Kwamki Narama sebagai rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional di Tanah Papua, Jumat (26/7/2024).

Dirinya mengatakan, pernyataan ini disampaikan tidak bermaksud menyinggung siapapun namun mengingatkan agar dengan APBD yang besar ini bisa mensejahterakan masyarakat Mimika.

“Dengan APBD yang cukup besar harus menyisir semua wilayah, perhatikan rumah yang tidak layak huni, anak-anak yang tidak sekolah dan lain-lain. Masyarakat kita masih hidup dalam kemisikinan,” ujar Ribka yang menjabat sebagai Pj Gubernur Papua Tengah sejak 11 November 2022 ini.

Ia juga berpesan kepada Pengurus PKK di Kabupaten Mimika menggunakan sebaik mungkin dana yang dialokasikan oleh pemerintah untuk memberdayakan masyarakat.

Dijelaskan Pemerintah Provinsi Papua Tengah telah membangun 14 rumah layak huni bagi masyarakat Pomako. Menurutnya jumlah ini masih sedikit  karena masih terkendala masalah relokasi dan sebagainya. “Pembangunan rumah layak huni di Mimika nanti dilanjutkan lagi,” ucap perempuan pertama yang menjabat sebagai Pj. Gubernur di Tanah Papua ini.

Ia juga berpesan agar masalah stunting harus ditangani dengan baik karena anggaran untuk itu telah dialokasikan. “Sudah kami kasih biayanya, kami juga sudah kasih pendamping untuk setiap anak, tolong dimonitor terus,” kata dia.

Pada kesmepatan itu ia juga mengucapkan selamat datang untuk Ketua PKK Pusat, Ny. Tito Karnavian dan rombongan  di Distrik Kwamki Narama. Ia mengatakan kehadiran Ketua PKK Pusat memberikan semangat baru bagi pemerintah untuk terus memperjuangkan masa depan yang cerah bagi anak-anak Indonesia yang ada di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

“Tema Hari Anak Nasionak  tahun ini, anak terlindungi, Indonesia maju, mengingatkan kita tentang tanggung jawab bersama untuk menciptakan  lingkungan yang aman, mendidik dengan penuh kasih sayang generasi penerus bangsa,” terangnya.

Melalui kunjungan kerja Ketua PKK Pusat diharapkan dapat menggali  lebih dalam kerja sama berkelanjutan dalam upaya meningatkan  prioritas kehidupan anak –anak di Papua Tengah dengan sinergi yang kuat  antara pemerintah pusat, pemerintah daerah serat masyarakat. “Kita dapat bersama sama mencapai tujuan memastikan  setiap anak mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan dalam  kesempatan untuk berkembang  secara optimal,” kata Ribka yang oleh kepala suku se-Provinsi Papua Tengah Ribka Haluk diberi gelar nama adat Deerowuni Yum Meumau yang artinya perempuan tua Papua/noken pertama.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page