WAKIL KETUA I DPRD MIMIKA_Kunjungan Kerja Ke Kampung Banti,Distrik Tembagapura.

FOTO : SUASANA FOTO BERSAMA WARGA KAMPUNG WAA BANTI BERSAMA KETUA I DPRD MIMIKA ALEKS TSENAWATME S,AB

TIMIKAPAPUA_ Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika,yakni wakil ketua I DPRD Aleks Tsenawatme S,AB yang juga berasal dari partai NasDem. Melakukan kunjungan kerja ke kampung waa banti distrik Tembagapura,Papua.03/08/2022

Dalam kunjungan kerja ini menurut ketua I Aleks Tsenawatme  untuk melihat secara langsung beberapa program kegiatan yang ada di kampung waa banti, sudah sejauh mana berjalan dan juga beberapa program prioritas seperti gedung sekolah dan rumah sakit.

Terlebih khusus tujuan kami melihat secara langsung lokasi pembangunan gedung  sekolah dan gedung  rumah sakit yang sudah di rencanakan dan menjadi konsen bagi DPRD kabupaten mimika,khususnya saya Aleks Tsenawatme karena saya berasal dari kampung waa banti. Tegasnya” saya akan tetap mengawal pembangunan rumah sakit dan sekolah sampai harus masyarakat saya gunakan fasilitas ini.tegasnya

Menurutnya wakil ketua” kehadiran saya di kampung waa banti dalam kunjungan kerja, merupakan bentuk kepedulian pemerintah republik Indonesia melalui kami DPRD terhadap masyarakat disini.

“ Untuk masyarakat kampung Waa Banti juga punya hak yang sama dengan yang lain atas Hak mendapatkan Pendidikan dan Hak mendapatkan fasilitas Kesehatan yang sama tuturnya wakil ketua DPRD Aleks Tsenawatme.

“ Ia juga Meminta kepada aparat TNI/POLRI untuk membantu pengamanan dan mengawasi jalannya pembangunan rumah sakit dan gedung sekolah di kampung Waa Banti.

Dirinya juga berharap agar nantinya rumah sakit Waa Banti ini menjadi rujukan dari puskesmas ataupun faskes yang ada di wilayah kampung Arwanop.

Wakil Ketua juga menegaskan kedatangan kami melaksanakan kunjungan kerja atas hasil perjuangannya menetapkan pembangunan rumah sakit dan sekolah  di wilayah Waa Banti. dirinya juga memastikan pembangunan berjalan dan tidak hanya berjanji omong kosong kepada masyarakat.

Mengajak kepada tokoh masyarakat untuk melihat letak baru pembangunan Rumah Sakit, hal tersebut dilakukan guna menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit ini merupakan tipe D, atau lebih besar dari rumah sakit yang sebelumnya dibangun .

Meminta kepada tokoh masyarakat untuk mengatasi gesekan ataupun kericuhan , khususnya kelompok2 yang datang dari wilayah lain yang hanya ingin merusak dan tidak suka atas pembangunan desa Waa Banti.

Martina Natkime tokoh perempuan dari kampung waa banti menyampaikan “ Rumah sakit yang dibangun harus permanen , sifatnya seperti yang ada di wilayah MP68 PT.FI. Masyarakat juga berharap pekerjaan dilaksanakan siang malam agar harapannya Desember 2022 sudah selesai.

“ Dirinya berharap agar akses jalan ke Banti bebas lagi seperti dulu, tidak hanya mobil Satgas ataupun aparat yang mendapat akses ke desa Banti. Sehingga masyarakat lebih bebas dan bebas untuk beraktivitas Timika – Banti.

“ Meminta pembangunan sekolah permanen , bahkan tingkat disertai dengan asramanya serta bekerja sama dengan PT.FI. Meminta kepada PT.FI untuk melibatkan pembangunan kepada Pemuda lokal, sehingga tidak hanya mengambil pekerja2 dari wilayah lain.

Hengky Magal pendeta dan juga tokoh gereja, menyampaikan Meminta pengembalian kondisi kampung seperti semula , karena manfaat pembangunan akan selalu dirasakan oleh masyarakat Banti. Terutama pembangunan sekolah dan rumah sakit .

“ Jangan hanya menuduh tokoh masyarakat Banti jika di wilayah ini terjadi masalah. Karena terdapat beberapa masyarakat kabupaten lain yang juga menempati wilayah Banti. Sehingga keamanan merupakan tanggung jawab bersama.

Nathan Omabak tokoh pemuda kampung waa bantu juga menyampaikan, “ meminta kesempatan untuk bekerja di wilayah timika. dirinya mengakui kurangnya kesempatan bagi orang gunung untuk bekerja di timika, khususnya di wilayah Pemerintahan.

RED_

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You cannot copy content of this page