TIMIKA,tambelopapua.com| Sektaris Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Papua, Simson A. Rumbiak. S.Pd.,M.Pd mengukuhkan 80 Pengurus KORMI Mimika di Hotel Rimba Papua, Rabu (2/11/2022).
Turut dihadiri dalam pelantikan tersebut, Asisten 2 Setda Mimika, Willem Naa, Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mimika, Rony Maryen, Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra,SH,SIK, Letkol Inf Dedy Dwi Cahyadi, Danlanal Mimika.
Perwakilan Danlanal Timika dan Danlanud Yohanis Kapiyau Timika, perwakilan Kajari Mimika dan Pengadilan Negeri Kota Timika, Kepala Kantor SAR Timika.
George Mercy Randang dan sejumlah tamu undangan lainnya ini dilakukan seminar dengan pemateri Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman dan Ketua Bidang Organisasi KORMI Mimika, Marius Istia, SP.AK, M.Pd, k.
Ketua Panitia, John Lemauk, S.Pd., M.Eng dalam laporannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika yang telah menganggarkan dana hibah sebesar Rp200 juta untuk acara pelantikan pengurus, seminar dan rapat kerja KORMI.
Dirinya menyampaikan kami sampaikan penghargaan khusus karena dalam waktu singkat anggaran bisa turun untuk kegiatan pelantikan, seminar dan selanjutnya besok dilanjutkan dengan Raker program kerja Pengurus Kormi Mimika.
Menurutnya 80 orang yang dikukuhkan ini terdiri dari 11 pengurus harian, 57 pengurus di bidang-bidang serta tiga komisi yang didalamnya 12 orang. “Sehingga total keseluruhan pengurus yang dikukuhkan sebanyak 80 orang.
Di lanjutkan dengan pembacaan Surat Keputusan Nomor: 05/SK/KORMI-Papua/X/2022 tentang Pengukuhan Pengurus KORMI Kabupaten Mimika Masa Bhakti 2022-2027 ole Kabid Organisasi KORMI Papua, Benny Krey.
Setelah itu dilakukan pengukuhan oleh Sektaris Umum KORMI Provinsi Papua, Simson A. Rumbiak. S.Pd.,M.Pd yang ditandai dengan penyerahan pataka kepada Ketua Umum KORMI Mimika, Johannes Rettob dan penandatanganan berita acara.
Sementara itu Ketua Umum Terpilih KORMI Mimika, Johannes Rettob, S.Sos, MM dalam sambutannya mengatakan perjalanan KORMI Mimika selama ini pasang surut. Namun ia berharap dengan pengukuhan yang dihadiri Ketua Umum KORMI Nasional ini kepengurusan KORMI periode ini bisa berjalan dengan baik.
Kita besok dalam Raker betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tema upaya mengangkat jati diri, keutuhan dan kejayaan daerah dan bangsa dalam bingkai NKRI. Sesuai juga dengan visi terwujudnya keluarga dan masyarakat Indonesia berkualitas, sehat dan bugar, serta misi menanamkan budaya dan kegemaran berolahraga sejak usia dini.
Menurutnya KORMI perlu meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dalam rangka pengelolaan olahraga rekreasi-masyarakat. Serta melestarikan dan mengembangkam olahraga rakyat dan olahraga rekreasi, yang berciri massal, tradisional dan khusus.
Serta meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia dalam rangka pengelolaan organisasi olahraga rekreasi masyarakat.
Untuk mewujudkan misi, perlu menyebarluaskan olahraga rekreasi masyarakat ke segenap lapisan masyarakat.
Meningkatkan derajat kesehatan, kebugaran dan produktivitas masyarakat.
Membantu tersedianya sarana olahraga rekreasi masyarakat.
Supaya semua masyarakat sehat, semua berolahraga. Kita buat masyarakat beraktivitas, berinovasi dalam olahraga. Kita jadikan suatu momen besar, kita publish jadikan event supaya Mimika bisa jadi daerah tujuan wisata,” ujarnya.
Ia menyebutkan mulai tahun depan dibuat momen festival UMKM, olahraga dan budaya.
Sehingga ia berharap KORMI Mimika bisa serius agar olahraga rekreasi masyarakat ini bisa diikuti semua orang. “Nanti kita gelar festival seka, dayung dan lainnya ini tugas kita KORMI,” sebutnya.
Johannes menyebutkan KORMI Mimika harus punya target Tahun 2045 nanti masyarakat Mimika bugar secara perorangan, keluarga, lingkungan masyarakat dan Bangsa Indonesia.
Ia juga mwacanakan dilakukan car free day di Mimika setiap Sabtu dan Minggu.
Kalau ada car free day nanti kita ajak semua orang berolahraga. Pemilik UMKM berjualan pada kesempatan itu, habis olahraga kita beli, berpengaruh pada peningkatan ekonomi. Kita pasti bisa tingkatkan ekonomi dari peran kita semua,” ujarnya.
Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman menyebutkan sehat belum tentu bugar, untuk menjadi sehat harus bugar.
“Sakit itu mahal olahraga itu murah, kalau sakit itu stress, kita harus keluarkan ratusan juta,” ujarnya.
Mantan Menpora ini menyebutkan Pemerintah Indonesia tiap tahun mengeluarkan tujuh triliun rupiah sampai 11 triliun rupiah menambah dana BPJS untuk mengobati penyakit tidak menular. “Padahal penyakit tidak menular ini bisa dicegah melalui olahraga.
Ia berharap KORMI Mimika berpartisipasi aktif dan berkontribusi dalam event daerah maupun nasional. “Tujuannya mewujudkan masyarakat sehat, bugar dan gembira,tegasnya.