TAMBELOPAPUA.COM |TIMIKA, Sebanyak 98 program prioritas pembangunan di Distrik Tembagapura, telah dihasilkan diusulkan melalui kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Distrik Tembagapura.
Program prioritas tersebut meliputi, pembangunan puskesmas pembantu (Pustu) dan sekolah mulai dari tingkat TK, SD, hingga SMP di 13 kampung, balai desa, jembatan, air bersih dan gereja.
Kepala Distrik Tembagapura, Thobias Yawame mengatakan, pihaknya telah menggelar musrenbang tingkat distrik yang dihadiri oleh para kepala kampung dan perangkatnya guna menindaklanjuti program prioritas kampung yang telah dibahas dan ditetapkan melalui musrenbang tingkat kampung.
“Di tahun 2021 itu kami telah laksanakan musrenbang di tingkat Distrik. Dari sekian banyak program yang dihasilkan saat musrenbang, namun yang bisa dapat terjawab adalah rumah sakit Wa Banti yang dapat di bangun,” kata Thobias usai musrenbang Distrik di Tembagapura.
Ia mengakui, sebagian usulan program prioritas di tahun 2021 telah berjalan, walaupun ada sedikit kendala.
“Dari sekian banyak program yang lari ke kampung sudah mulai berjalan walaupun tidak semua. Untuk program yang lari ke APBD karena terkendala dengan transportasi udara sehingga kegiatan itu tidak berjalan,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut Thobias, pada tahun 2022, kala itu adakan musrenbang dan menampung 150 program usulam dari masyarakat, yang mana dari 150 program yang diusulkan,sebanyak 9 program disetujui dan dilaksanakan. Namun lagi-lagi terkendala transportasi.
“Memang untuk 13 kampung itu kita terkendala transportasi sehingga dalam kesempatan ini kami koordinasi dengan dinas-dinas terkait 9 program itu agar bisa berjalan.
Dan tahun ini, kami sudah melaksanakan musrenbang dan telah berhasil menghasilkan 98 program. Dari seluruh program ini kami akan dorong ke tingkat kabupaten sehingga Program-program ini kami memohon dukungan kami dari DPRD dan Bappeda,” jelasnya.
Sementara untuk musrenbang tahun 2023, dari 98 program prioritas yang diusulkan ia berharap 4 atau 5 program bisa disetujui sudah sangat baik ketimbang tidak ada sama sekali program prioritas dari Distrik Tembagapura yang disetujui.
Mengingat, kdepan Aroanop, Waa, Tsinga akan dimekarkan menjadi Distrik sendiri.
“Memang bukan 98 program, ada banyak tapi setiap tahun ini menjadi program dari kampung sehingga hanya 98 program jadi kami minta dukungan dari Bappeda dan anggota DPRD dari Dapil V agar bisa menyetujui 4 atau 5 program itu saja saya rasa sudah baik daripada sama sekali tidak ada,” tuturnya.