Elminus Mom Gelar Reses; Banyak Keluhan Warga Terkait Implementasi Otsus.

Foto : Elminus B.Mom.SE Anggota Komisi C DPRD Mimika, Dan Ketua (DPC) Partai Gerindra Kab.Mimika Papua,Tengah.

MIMIKA, | Serap Aspirasi usulan prioritas warga dari dapil II pada masa reses II tahun 2023, anggota komisi C DPRD Mimika Elminus B. Mom.SE Menggelar Reses Dengan Ratusan Warga Yang Mayoritas OAP.

Masa reses merupakan masa penting yang sejatinya secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat. Reses merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan. hal tersebut juga di lakukan anggota komisi C DPRD Mimika Elminus B.Mom,SE. Pada Masa reses II Tahun 2023.

Dihadiri ratusan warga OAP dari pemukiman Sp.7,5, kwamki narama dan juga di hadiri berbagai elemen masyarakat pada daerah pemilihan dua (2).

Anggota komisi C DPRD kabupaten Mimika, sekaligus ketua (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Mimika. Dalam kegiatan Reses II tersebut dilakukan di jalan Petrosea  tembusan busiri.  8/Mei/2023 Timika,Papua Tengah.

Dalam giat reses terebut digelar yang di awali dengan prosesi bakar batu dengan 5 ekor Hewan Babi oleh ratusan warga asli Papua dan berbagai suku yang ada di Timika.

Elminumm B.Mom menyampaikan, prosesi bakar batu adalah ritual adat kami orang Papua khususnya suku Amugme. Karena saya ini anak adat, maka sesuatu. Yang kita lakukan harus berjalan sesuai dengan adat.

Kita DPRD turun untuk menyerap aspirasi tapi kalau masyarakat lapar, apa yang mereka mau sampaikan. Kita turun reses ini bukan sekedar mendengar aspirasi dan bagi bagi sembakau kepada masyarakat.

Hal seperti ini tidak semua bisa lakukan. Hari ini saya yang lakukan kegiatan reses yang berbeda, kita bakar batu, makan bersama, baru aspirasi itu bisa tersampaikan dengan baik.

Dikatakan Elminus, terkait penempatan provinsi Papua, Tengah. yang sudah di tetapkan di Nabire, dirinya menegaskan pemerintah harus menempatkan kota madya di Timika, ini aspirasi masyarakat yang saya sampaikan.

Beberapa aspirasi di sampaikan perwakilan tokoh masyarakat, tokoh pemuda ,tokoh perempuan.

Seorang pemuda bernama ansek, mengatakan agar DPRD dan pemerintah segera membuat perda tentang pencaker OAP yang ada di timika, selama ini banyak orang dari luar yang tak memiliki KTP timika, sangat mudah untuk datang kerja di timika.

Tetap kami di timika ada ribuan OAP Amugme dan kamoro dan Papua pada umumnya yang pencaker hingga saat ini susah mendapatkan kesempatan kerja di PTFI ataupun di pemerintahan.

Menanggapi hal tersebut Anggota dprd Mimika itu, mengatakan Otsus adalah harga diri kami OAP, tetapi sampai saat ini masyarakat belum sepenuhnya merasakan manfaat Otsus, dari segi pendidikan,kesehatan dan kesempatan bekerja.” Masih banyak keluhan tadi kita dengar.

Ada masyarakat OAP yang berobat tapi masih bayar, banyak pengangguran di Timika anak anak Amugme dan Kamoro juga Papua lainnya,Tapi orang dari luar masuk kerja di pemerintahan dan perusahan PTFI. datang langsung kerja. Terus Otsus itu kemana. tandasnya

Perwakilan perempuan Rita koibur, menilai manfaat otonomi khusus tidak di rasakan warga asli OAP, karena selama ini kami berobat ke RSUD kami masih membayar. Sehingga manfaat Otsus itu dimana, tolong DPRD kontrol hal itu.

Agar kedepannya kami OAP dapat meraskan manfaat dari Otsus tersebut.

Tak hanya usulan prioritas warga, beberapa pemuda amugme juga menanggapi terkait maraknya orang sakit jiwa, sehingga DPRD dan pemerintah di harapkan, membangun rumah sakit jiwa, dan juga pembangunan rumah kreatif bagi pemuda pemudi amugme dan Kamoro.

Perda penjualan terkait makanan dan pinang asli Papua juga masuk dalam beberapa aspirasi masyarakat, karena dinilai sudah banyak pedagang dan penjual beralih menjual bahan makanan dan pinang asli Papua namun mayoritas bukan OAP.

Hal ini membuat timbul keresahan pada Masyarakat Papua yang sehari hari hanya berjualan hasil alam tersebut.

Dalam sela sela tersebut elminus B. Mom,SE juga menanggapi aspirasi masyarakat terkait pencalonan bupati dan wakil bupati tahun 2024, warga menilai kedepannya harus anak anak terbaik amugme dan Kamoro yang duduk menjabat sebagai kepala dan wakil kepala Daerah.

” Jangan orang lain datang jadi DPRD atau bupati di Mimika, masing masing punya daerah, jadi kembali ke daerah asal. Mimika orang amugme dan Kamoro harus mereka yang duduk sebagai bupati, DPRD di daerahnya sendiri “.

Pemerintah pusat harus dengar itu “. Dengan nada keras dikatakan salah satu warga masyarakat kepada anggota DPRD Mimika elminus B.Mom, SE “.

Menurut Elminus, semua aspirasi yang tadi disampaikan masyarakat yang baik kami tampung. Kita kawal bersama sama, yang buruk kita buang.

Akhir dari kegiatan reses II tersebut, berjala dengan baik dan hikmat hingga akhir kegiatan dan langsung di tutup dengan doa oleh seorang pendeta.

You cannot copy content of this page