Keterangan : Foto kegiatan sosialisasi dan penandatanganan beasiswa bagi siswa lulusan SMKN1 Mimika 2023.
MIMIKA,| SMK Negeri 1 Teknologi Rekayasa Kabupaten Mimika,Papua Tengah. Tahun 2023 Kembali Bekerja Sama Dengan PT.Trakindo Utama Tbk. Dalam Program Kelas Khusus Dan Beasiswa Bagi Siswa kelas (X) Dan Siswa Lulusan Alat Berat.
Kepala sekolah SMKN1 Timika, Drs. Selsius E.Aron, M.Pd. kepada Media tambelopapua.com pada kegiatan tersebut mengatakan.
Menurutnya SMKN1 bekerja sama dengan PT. Trakindo Utama Tbk, Timika. Terdapat 24 Siswa Siswi Tahun Ajaran 2023 SMKN1 Teknologi Rekayasa Mimika, kelas (X) lolos dalam seleksi program kelas khusus Alat Berat PT. Trakindo Utama Tbk. 14/Mei/2023
Hari Ini telah dilakukan sosialisasi program PT. Trakindo Utama Tbk. kepada siswa siswi kelas (X) SMKN1 Mimika Kelas Khusus Industri ( kelas Coop) Jurusan Alat Berat.
Dilanjutkan dengan penandatanganan program beasiswa Trakindo kepada lulusan alat berat SMKN 1 Mimika tahun 2022/2023 ke Politeknik di Kalimantan.
Kelas reguler dengan jumlah 38 siswa, khusus untuk alat berat kerja sama dengan Trakindo hanya 24 siswa dan sudah di seleksi di sekolah sejumlah siswa jurusan alat berat.
Dari 120 orang siswa telah diseleksi selama 3 hari oleh Trakindo hingga final berjumlah 24 siswa didik masuk kelas khusus program alat berat PT.trakindo Utama Tbk, Timika.
Menurut kepsek SMKN1 sejak dirinya menjabat awal sebagai kepala sekolah tahun 2019. khususnya anak anak Papua yang masuk dalam program Trakindo hanya 1 siswa sampai 3 orang siswa saja.
Tahun 2021 dengan memberi motifasi kepada siswa dari 24 siswa yang lolos program Trakindo, terdapat 12 siswa oap dan 12 siswa non oap masuk dalam program kelas Trakindo tahun 2023.
“Harapan saya sebagai kepala sekolah anak anak asli Papua. dapat lebih banyak lagi masuk dalam program kelas khusus Trakindo tersebut”.
Diharapkan peran orang tua siswa khususnya OAP kedepannya yang anaknya masuk SMKN1, dan masuk dalam program kelas khusus Trakindo. agar orang tua juga dapat bantu memperhatikan anaknya agar dapat disiplin dalam bersekolah.
Karena ketika siswa masuk dalam program belajar industri, mereka tidak terlalu mengukur pada kepintaran, tapi dilihat juga dari metal siswa.maka dengan itu sebagai orang tua juga dapat memperhatikan anaknya.
Sehingga ketika siswa praktek ke industri. Aturan akan mengikuti aturan perusahaan. Terlebih khusus kami punya siswa siswi asli Papua. kedepannya siswa siswi Papua terlebih anak anak Amugme dan kamoro juga bisa bersaing di dunia kerja industri. tegas kepsek SMKN1 KK.
Pewarta : Rayar
Editor : Mwr
