Menko PMK Dan Kepala BNPB Pusat Serahkan Bantuan Kepada Warga Puncak.

Foto : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto Saat Ditimika.

MIMIKA,| Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto Serahkan logistik bagi korban bencana kekeringan di Kabupaten Puncak,Papua Tengah.

Penyerahan Dana Siap Pakai (DSP) Dukungan Logistik dan Peralatan pada Penanganan Darurat Bencana Kabupaten Puncak Provinsi Papua Tengah Tahun 2023. 02/08/2023

Tiba di Mimika Pagi tadi menteri kordinator bidang pembangunan dan kebudayaan. Muhadjir Efendy dan kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto langsung serahkan bantuan. Logistik bagi korban bencana kekeringan di distrik Agandugume dan labewi puncak Papua.

Rencana langsung melanjutkan penerbangan menuju kabupaten puncak distrik Agandugume guna melihat langsung kondisi warga yang terdampak akibat cuaca kekeringan dan menyerahkan langsung batuan terkendala cuaca pagi ini yang tidak mendukung untuk terbang.

Menko PMK dan kepala BNPB melihat langsung bantuan dan pesawat Caravan yang akan digunakan untuk mendistribusikan bantuan dari BNPB dan menteri kordinator bidang pembangunan dan kebudayaan(Menko PMK). kepada warga aganndugume dan labewi kabupaten puncak Papua.

Saat diwawancara oleh awak media Mendo PMK, Muhadjir Effendy mengatakan, “Kami menyerahkan bantuan kepada korban bencana kelaparan akibat cuaca ekstrim di tiga distrik Kabupaten Puncak akibat hujan es dan kabut es mengakibatkan bahan makanan pokok warga gagal panen,” ungkap Menko PMK, Muhadjir Effendy

Pihaknya mengatakan, saat ini distribusi bantuan belum bisa ke bandara Sinak, Puncak karena faktor cuaca buruk sehingga pesawat belum bisa ke sana pagi tadi.

“Bantuan akan dikirim kesana demi kebutuhan warga yang terdampak. Bantuan lain dari Kemensos dan Panglima TNI sudah tiba di Puncak dan sudah diambil oleh warga,” tuturnya.

Dikatakanya, faktor keterlambatan pengiriman logistik adalah faktor cuaca kemudian akses menuju lokasi atau titik lokasi bencana cukup sulit untuk dijangkau.

“Jangkauan hanya di Bandara Sinak kemudian diambil warga ke kampungnya. Sebetulnya paling strategis penyaluran logistik itu di Bandara Agandugume.tegasnya

Diketahui, bencana ini merupakan peristiwa dampak dari peristiwa iklim tahunan yang terjadi di bulan Mei, Juni dan Juli sehingga tanaman warga mati dan tidak bisa dikonsumsi.

“Saya harap bantuan ini segera tersalurkan agar warga terkena dampak bisa merasakan manfaatnya dan segera pulih,” tuturnya.

Sejumlah bantuan tersebut yang diberikan yakni, Menko PMK antara lain, beras 50 ton, makanan siap saji 10.000 paket, rendang kemasan 3.000 paket, susu protein 3.000 paket, sembako 3.000 paket, tenda gulung 1.500 paket, kasur lipat 200 paket, tenda pengungsi 4 unit, motor trile 3 unit, selimut 5.000 unit, pakian anak 2.000.paket dan pakian dewasa 2.000 paket.

Kegiatan penyerahan bantuan tersebut di dampingi dan disaksikan langsung oleh Bupati Puncak, Wilem Wandik dan perwakilan masyarakat tiga distrik terdampak yaitu Distrik Lambewi, Distrik Oneri dan Distrik Agandugume.

You cannot copy content of this page