Surat Himbauan Pengibaran Merah Putih Setangah Tiang Tanda Duka Penghormatan Bagi Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
TIMIKA,tambelopapua.com– Pemerintah Provinsi Papua mengeluarkan surat himbauan untuk mengibarkan bendera setengah tiang sebagai tanda duka dan penghormatan atas meninggalnya Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/12/2023).
HImbauan ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor : 100.3.4.1/1562/SET tanggal 26 desember 2023 yang ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun.
Diketahui berdasarkan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan, maka dimintakan kepada Pimpinan Instansi Pemerintah, TNI-Polri, Pimpinan Agama, Pimpinan Instansi Vertikal, Pimpinan BUMN, BUMD, Perguruan Tinggi dan Masyarakat se-Provinsi Papua untuk mengibarkan bendera setengah tiang di kantor maupun rumah warga masing-masing.
Bendera setengah tiang akan dikibarkan selama tiga hari terhitung dari tanggal 27-29 Desember 2023.
Dikutip dari CNBCIndonesia.com, Menurut Kuasa hukum Lukas Enembe, Antonius Eko Nugroho, Lukas meninggal dunia pada pukul 10.00 WIB.
“Menurut keterangan keluarga mendiang, yang setia mendampingi dan merawat beliau, Bapak Pianus Enembe, sebelum meninggal, Bapak Lukas minta berdiri, kemudian Bapak Pianus membantu Pak Lukas untuk berdiri, dengan memegang pinggang Bapak Lukas, tidak lama berdiri, Bapak Lukas menghembuskan nafas terakhirnya,” ujar Antonius dalam keterangan tertulis.
Antonius mengatakan, menurut sang kerabat Pianus, sikap Lukas yang minta berdiri, ingin menunjukkan bahwa ia kuat dan tidak bersalah.
“Begitu, Bapak Lukas tidak bernafas lagi, langsung kami tidurkan dan memanggil dokter. Sudah diberikan tindakan, namun Bapak sudah meninggal,” kata Antonius.
Menurut keterangan adik Lukas, Elius Enembe, mendiang akan dibawa ke Jayapura, pada Rabu (27/12/2023) malam besok.
Pewarta/Editor:Ray
