NEWS  

Warga SP.6 Timika Kaget Dua Bangkai Ternak Babi Dibuang Ke Sungai

Dua Bangkai Ternak Babi Yang Dibuang Ke Sungai Di Kampung Nainamuktipura SP.6 Timika,Papua Tengah (Foto/Istimewa)

TIMIKA,(tambelopapua.com) Warga SP.6 Timika jumat pagi dihebohkan dengan dua bangkai ternak babi yang telah mati dan dibuang ke sungai oleh oknum pemilik yang tidak bertanggung jawab.(1/3/2024)

Sungai tersebut berada dijembatan jalan poros lopong kampung nainamuktipura SP.6 Timika,Papua Tengah
(01/03/2024)

Seorang warga SP.6 Timika yakni BT” yang namanya ingin dirahasiakan kepada media ini mengatakan “dirinya kaget ketika melihat dua bangkai ternak babi tersebut sudah berada di pinggiran sungai jembatan lopong (1/3/24).

“Jumat pagi tadi sekitar jam 06:30 saya melewati jembatan dan melihat dua bangkai ternak babi itu sudah ada di pinggiran sungai”

Bangkai Ternak Babi Yang Di Buang Ke Sungai Masih Terlihat Malam Tadi.(1/3/2024)

Menurut keterangan BT”dirinya tersentak kaget melihat bangkai ternak babi tersebut, yang satu ternak masih terbungkus di dalam karung warna putih.

“Saya pikir mayat manusia,ketika lewat dan berbalik arah ternyata bangkai ternak babi”.terangnya

Dicurigai dua bangkai ternak babi tersebut mati karena terkena virus yang sedang marak terjadi di kabupaten Mimika, sehingga pemilik babi terpaksa membuang kedua bangkai ternak tersebut ke sungai dan tidak menguburnya.

Hingga kini bangkai dua ternak babi tersebut belum diketahui siapa pemilik yang telah membuang bangkai ke sungai dan tidak menguburnya.

Parahnya hingga malam ini bangkai dua ternak babi tersebut sudah berada tepat ditengah air sungai dan masih berada di tempat yang sama.

Diketahui saat ini tingkat kematian ternak babi milik masyarakat Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah akibat terserang ganasnya virus African Swine Fever (ASF) terus meningkat.

Berdasarkan data terbaru, jumlah kematian ternak babi terhitung sejak tanggal 16-27 Februari 2024 sudah mencapai  2.938 ekor. Data tersebut dikeluarkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kamis 29 Februari 2024.

Ribuan ternak  babi yang mati ini tersebar di lima distrik, yakni Distrik Kwamki Narama terdapat tujuh ekor, Distrik Kuala Kencana 47 ekor, Distrik Iwaka sembilan ekor, Distrik Mimika Baru 1.445 ekor, Distrik Wania 943 ekor dan tanpa alamat atau nama tercatat 487 ekor.(rayar)

You cannot copy content of this page