Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri Meresmikan RS Bhayangkara tingkat IV Mimika di jalan Agimuga samping Mapolres Mimika, Sabtu (2/2).
TIMIKA,(tambelopapua.com) Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri meresmikan rumah sakit Bhayangkara tingkat IV Mimika di jalan Agimuga samping Makopolres Mimika.(2/3/2024)
Dalam peresmian tersebut hadir Kapusdokes Polri Irjen Pol Asep Hendradians, Kepala Dinas Provinsi Papua Tegah mewakili Gubernur Provinsi Papua Tengah, Asisten SDM Kapolri Irjen Pol Dedy Prasetyo, beberapa pejabat Polda Papua dan para tamu undangan lainnya.
Kapolda Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, rumah sakit ini dibangun untuk membantu pemerintah dalam melakukan pelayanan kesehatan di Papua Pegunungan dan Papua Tengah, hal tersebut dikarenakan pelayanan kesehatan di Papua perlu adanya sinergisitas dengan pemerintah sehingga masyarakat di Papua bisa lebih baik.
“Rumah sakit ini selain untuk melayani anggota dan keluarga Polri juga untuk membantu masyarakat umum. Tentunya kerjasama Polri dengan Pemerintah Daerah ini sangat penting untuk bagaimana bisa bersama-sama melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat salah satunya pelayanan kesehatan,”katanya.
Kapolda berharap agar pelayanan rumah sakit Bhayangkara Mimika tersebut diminta untuk melayani dengan baik khususnya masyarakat umum dengan mengutamakan pelayanan terlebih dahulu kemudian barulah finansial.
“Saya minta untuk melayani dulu masyarakat, jangan tanya kemampuan finansialnya tapi layani dulu. Supaya harapan pemerintah tentang layanan kesehatan bisa didapat,”tegasnya.
Sisi lain Kepala Dinas Provinsi Papua Tegah mewakili Gubernur Provinsi Papua Tengah mengatakan, Pelayanan masyarakatan menjadi hal perioritas dapat dilakukan khususnya dibidang kesehatan.
Lanjut Ia Ada tiga hal yang dilakukan di Papua yaitu meningkatkan usia harapan hidup, menekan angka malaria dan menekan angka stunting yang angkanya cukup tinggi.
“Adanya rumah sakit ini maka dua tujuan kehadirannya yaitu memperluas cakupan pelayanan, termasuk bukti hadirnya negara kedalam memperbaiki layanan harus sudah bisa terwujud,”tuturnya.
Diharapkan dengan berdirinya rumah sakit ini masih ada kerja-kerja keras yang harus dilakukan yaitu ijin operasional dari Kabupaten, kemudian teregistrasi di Kementrian Kesehatan dan tipe kelasnya kemudian akreditasi.
“Empat hal tersebut penting untuk dukungan pembiayaan dari pemerintah maupun kerhasama dengan BPJS. Kami akan berkomitmen untuk mendukung rumah sakit ini agar bisa berjalan dengan baik,”ungkapnya.
Diketahui juga Kapolda Papua dalam peresmian tersebut meminta agar Rumah Sakit Bhayangkara tersebut dinamai Rumah Sakit Dira Cartenz Mimika. Adapun kapasitas rumah sakit tersebut bisa menampung pasien rawat inap sebanyak 42 orang yang berada dilantai dua dan tiga.(ray)