Sosok Maneger Yang Mengantarkan PSBS Biak Ukir Sejarah Baru Masuk Liga 1

Maneger TIM Badai Pasific PSBS Biak Yan P.Mandenas (Foto/Dok.PSBS Biak)

TIMIKA,(tambelopapua.com) Musim kompetisi Pegadaian Liga 2 tahun 2023/2024 sudah pasti menjadi tahun sejarah baru yang tidak akan dilupakan oleh masyarakat pencinta sepak bola di tanah Papua terlebih khusus masyarakat kabupaten Biak Numfor.
Dimana, salah satu tim peserta Pegadaian Liga 2 wakil Indonesia Timur dari tanah Papua yaitu PSBS Biak begitu matang di kompetisi kasta kedua di indonesia.

Begitu gemilangnya tim PSBS Biak di kompetisi Liga 2 tahun ini tak lepas dari sosok putra istimewa bertangan dingin dari tanah Papua sendiri yang bernama lengkap Yan Permenas Mandenas, S.Sos.,M.Si. Ya, Seperti diketahui sebelum Liga 2 tahun 2022/2023 tahun lalu terhenti akibat Tragedi Kanjuruhan, PSBS Biak menjadi tim yang terpuruk di peringkat kedelapan papan klasemen bawah dari 9 kontestan di Grup Timur.

Ketika PSBS Biak masih ditangani oleh Eka Raka, tim dengan julukan lain Cendrawasih Kuning cuma menang sekali dalam 5 laga, dengan tiga diantaranya berujung kekalahan. “Saya ingin tunjukan kepada masyarakat Papua bahwa kita anak -anak Papua juga punya kemampuan mengurus klub sepakbola di tanah Papua”,ujar Yan Mandenas ketika ditemui awak media di Kota Jayapura, Selasa 27 Februari 2024.

Kedatangan (YPM) panggilan akrab Yan Permenas Mandenas ke PSBS Biak sebagai Manajer Tim setelah dirinya tidak lagi bersama Persipura Jayapura. Mandenas melakukan perombakan besar untuk menghadapi Liga 2 tahun 2023/2024.

Mulai dari jajaran pelatihan, hingga susunan skuad. Pemain senior kenyang pengalaman di kompetisi Liga Indonesia dominasi eks Persipura didatangkan olehnya seperti Beto Gonzalves, Ruben Karel Sanadi (C), Nelson Alom, Mamadou Fabiano, Panggih Prio (Kiper), Israel Wamiau hingga pencetak gol terbanyak Liga 2 saat ini Alexsandro dari negeri Samba Brasil.

Tidak sampai disitu saja, bermodal dukungan dana yang sehat dari pihak sponsor berkat manufer -manufer brilian Yan Mandenas memasuki putaran kedua kompetisi Pegadaian Liga 2.  Kembali mendaratkan Otavia Dutra, Muhamad Tahir, Osas, Mario Fabio Londok (kiper) yang dikombinasikan dengan para pemain muda.

Selain pemain, posisi tim pelatih juga terjadi pergantian bahkan untuk pelatih kepala terhitung dalam satu musim ini terdapat dua kali pergantian. Membuat tim kebangaan masyarakat Kota Karang Panas (Biak) di awal musim tidak diperhitungkan oleh 17 peserta Liga 2 lainnya menjelma menjadi tim yang menakutkan di semua lini.

“Yang kedua, saya ingin menunjukan kepada publik bahwa PSBS yang sebelumnya dikenal sebagai tim papan bawah tapi saya coba menjadikan tim ini menjadi sesuatu yang luar biasa dan mendapat perhatian kalangan pencinta sepakbola di tanah air. Itu menjadi motivasi utama saya”,sambung Yan Mandenas lagi.

Sehingga kata YPM, dia membangun tim yang berdiri semenjak 1 Januari 1968 silam ini dengan komitmen pemain, pelatih dan official harus mau bekerja keras dengan pihaknya di PSBS Biak.

Hingga kini klub badai pacific PSBS Biak mencatatkan sejarah baru bagi sepak bola Papua dan Indonesia. Klub berjuluk Badai Pasifik berhasil promosi ke kasta tertinggi sepak bola Tanah Air musim depan.ini merupakan penantian pajang selama 60 tahun sejak terbentuk tahun 1964, akhirnya PSBS memastikan diri sebagain juara satu Pegadaian Liga 2 tahun 2023/2024, setelah mengalahkan semen padang.

PSBS Biak sukses jadi juara Liga 2 setelah mengalahkan Semen Padang dengan skor 3-0 pada leg kedua di Stadion H. Agus Salim, Sabtu (9/3). Mereka unggul 6-0 dalam agregat. PSBS Biak sebelumnya mengalahkan Semen Padang dengan skor telak 3-0 di leg pertama final Liga 2, Selasa (5/3). Pada laga tersebut, tiga gol PSBS Biak dicetak oleh Otavio Dutra, Alexsandro, dan Beto Goncalves.(A.Rumaropen)

You cannot copy content of this page