Kepala Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Pomako Natalis Mapeko (Foto:Yull/tambelopapua.com)
TIMIKA| Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Pomako, Sabtu (18/5) menggelar rapat luar biasa bertempat di Hotel Kanguru Jalan Cendrawasih SP II, Kabupaten Mimika.
Rapat itu merupakan tindak lanjut dari kegiatan demo sebelumnya, dan rapat ini membahas tentang keberlangsungan kepengurusan koperasi TKBM juga tentang kekurangan upah para anggota TKBM.
Ketua TKBM, Natalis Mapeko menyebut bahwa sebelumnya anggota TKBM meminta agar bendahara diganti karena merasa kecewa dengan pembayaran upah yang tidak sesuai serta koperasi simpan pinjam yang tidak berjalan dengan semestinya.
“Tapi setelah rapat tadi, tidak ada dilakukan voting, artinya anggota saya setuju bendahara lama dilanjutkan, dengan syarat bahwa kejadian sebelumnya tidak terulang lagi. Tadi juga bendahara sudah mengatakan akan mengutamakan upah dan uang makan anggota, mengenai nilainya yang kurang, bisa disampaikan asal antri dan tidak menuntut 1×24 jam harus ditambahkan”, ungkap Natalis
Natalis juga mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak dilibatkan dalam hal keuangan.
“Bendahara harus lebih terbuka tentang keuangan. Saya tidak mau anggota saya lapar, makanya keuangan ini harus lebih terarah, tidak boleh sembunyi-sembunyi. Koperasi simpan pinjam ini juga harus tetap dilanjutkan karena ini membantu anggota saya,” tambahnya sambil tersenyum
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Pomako, Yulianus Maer mengharapkan agar masalah kepengurusan koperasi TBKM ini segera diselesaikan dengan baik dan tidak di perpanjang lagi.
“Ini hanya masalah intern antara mereka. Jadi bagi kami, mereka harus berusaha bagaimana untuk menyelesaikan masalah yang ada,” kata Yulianus.
Ia juga mengharapkan agar masalah ini selesai dan tidak mengganggu situasi keamanan di Pelabuhan Pomako serta aktivitas bongkar muat tetap berjalan seperti biasa.
“Jadi jangan ada lagi demo. Sejauh ini aktivitas bongkar muat aman. Tadi juga terkait kepengurusan TKBM sudah aman juga, para anggota sudah setuju tidak ada pergantian bendahara. Dengan syarat dipenuhi apa permintaan anggota dan simpan pinjam itu terus jalan,” ungkapnya (Yull)
