Penandatanganan nota kesepahaman pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang kepemiluan dan pendidikan demokrasi antara KPU Kabupaten Mimika dengan STIE Jembatan Bulan, STKIP Hermon Timika, dan Politeknik Amamapare(Foto:Anis_B/tambelopapua.com)
TIMIKA| Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan tiga Kampus di Timika.
Kegiatan Penandatanganan nota kesepahaman pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang kepemiluan dan pendidikan demokrasi antara KPU Kabupaten Mimika dengan STIE Jembatan Bulan, STKIP Hermon Timika, dan Politeknik Amamapare, di Hotel Horison Ultima Timika, Selasa (11/6/2024). Dete Abugau ketua KPU Mimika dalam sambutannya yang diwakili Kordiv Hukum, Hironimus Ladoangin Kiaruma mengatakan.
“Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika
sebagai lembaga penyelenggara pemilu merasa sangat penting untuk bekerjasama dengan lembaga akademis dalam rangka mensukseskan pilkada serentak 2024 ini”.
“Dalam jangka pendek kita berharap penandatanganan nota kesepahaman ini ditindaklanjuti dengan antisipasi dari kampus di badan ad hoc kita (KPU) terutama di pantarlin yang paling dekat, kemudian kami berharap juga pada pembentukan KPPS,” ungakp Hironimus. Hironimus juga mengatakan,KPU Mimika berharap rekan-rekan dari kampus dapat mengirimkan person personnya untuk didaftarkan dalam badan ad- hoc tersebut, Baik itu pantarlin maupunn KPPS dalam rangka kegiatan utamanya atau yang paling penting adalah pendaftaran data pemilih Karena data pemilih menjadi soal dari pemilu ke pemilu, dari pilkada ke pilkada.
“Semoga dengan adanya kerjasama dengan ketiga kampus ini dapat memberikan perubahan yang signifikan dalam menyukseskan pilkada 2024 ini”.
Guna mendokngkrak suksesnya pemilu ini tentu bukan hanya kampus yang akan diajak kerjasama tetapi semua pihak terkait diajak ikut memberikan partisipasi, sumbangan pikiran, tenaga dalam pilkada nanti.
“Suksesnya pilkada bukan hanya tanggungjawab penyelenggara saja, tetapi tanggung jawab semua pihak, lembaga yang ikut terlibat di dalamnya,” sebutnya.
Ketua STKIP Hermon Timika, Densemina Yunita Wabdaron, menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“STIKIP Hermin Timika komitmen untuk mendukung KPU dalam pendataan pemilih. Kolaborasi ini penting dan kami siap untuk bertanggung jawab dalam memastikan data pemilih yang akurat. Ia juga menyoroti pentingnya peran akademisi dalam mendukung proses demokrasi yang lebih baik”.
Ketua STIE Jambatan Bulan, Tharsisius Pabendon menambahkan pihaknya akan difokuskan untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan lancar tanpa mengganggu penyelenggaraan pemilu itu sendiri.
“Kami akan memastikan kehadiran mahasiswa kami tidak menambah beban bagi KPU, tetapi justru membantu dalam kelancaran Pilkada,” Katanya.
Ketua Politeknik Amamapare, Herman Dumatubun, mengatakkan bahwa pihaknya siap berkolaborasi untuk pendataan pemilih dengan mengikuti arahan KPU.
“Kita berterima kasih atas kerja sama ini dan akan bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan yang sama dalam mendukung proses demokrasi,”pungkasnya. (Rayar)
