Foto Bersama Usai Kegiatan Sosialisasi Penguatan LMA-Tsingwarop Pagi tadi.(Foto:rayar)
TIMIKA| Sosialisasi penguatan lembaga masyarakat adat kampung Tsinga, Waa,dan Arwanop (LMA/Tsingawarop) pagi tadi dilakukan pada salah satu ball room hotel di Timika,Papua Tengah.(04/7/2024)
Hadir dalam sosialisasi penguatan mewakili Pemerintah Daerah kab.Mimika yakni kepala Kesbangpol Yan Slamet Purba,Dandim 1710/Mimika diwakili Danramil Kota Timika,Aliansi Pemuda kamoro Rafael Tourekeyau, Sekretaris FPHS Timika Elfinus Omaleng, ketua LMA/Tsingwarop Litinus Niwilingame ,SH.,MM.Dip.PM, dan Kepala suku,tokoh masyarakat,perwakilan perempuan.
Mewakili pemerintah kabupaten Mimika Kepala Kesbangpol dalam sambutanya mengatakan.Karena situasi yang ada, maka organisasi itu perlu di bentuk dengan sukarela,secara organisasi saya mengingatkan sudah ada AD/ART dalam berorganisasi.Sehingga kita akan saling menghargai dan mengakui.
“Saya ingatkan tujuan kita itu karena ada program yang harus di kerjakan dalam melestarikan aturan adat yang ada.apabila ada masalah di selesaikan di honai yang ada karena kita menghargai adat kita sehigga saya ingatkan untuk kita lestarikan adat itu.
Dari semua itu hal terpenting dikatakanya adalah bagaimana kita harus mempunya pendidikan yang baik.di tengah tengah persaingan zaman yang ada, kita harus merasa hebat karena budaya. Harus bangga dengan budaya kita karena itu harga diri kita Papua.tutup purba
Mewakili Dandim perwakilan Danramil kota Timika sangat mendukung lembaga masyarakat adat, menurutnya semua pihak harus menghormati lembaga ini.
“Kami berharap tokoh masyarakat dan tokoh adat,agama agar terus berkolaborasi menjaga Wiyalah tersebut tetap aman.
“Setiap kami bertugas.kita pasti menghormat adat istiadat yang ada pada kampung tersebut.kami mengharapkan wilayah pegunungan agar terus menjaga keamanan kodusif”.tutup Danramil
Ketua Lemasa Timika Karel Kum juga menambahkan lemasa perlu meyesuaikan diri dengan dinamika yang ada.kita membutuhkan waktu untuk saling memahami dengan baik.sehingga Lemasa telah memberikan rekomendasi kepada LMA.
“Lemasa merasa perlu memberi rekomendasi berdasarkan kedudukan Lemasa yang ada. Kabupaten Mimika diketahui Ada 11 wilayah salah satunya tiga desa ini yakni Tsinga,Waa,Arwanop sesuai dengan kampung yang ada”.
Menurutnya batas batas wilayah harus jelas kami (LEMASA) berharap dari tiga wilayah ini dapat memastikan wilayah. dengan dasar itu lemasa memberi rekomendasi kepada (LMA-Tsingwarop). Untuk Menyususn hak ulayat tiga desa dengan baik.sehingga tugas LMA antar lembaga yang ada terus berkordinasi dengan pemerintah daerah.
“Intinya kami Lemasa tetap mendukung.perbedaan dari LMA itu setiap organisasi harus berjalan kepada AD/ART organisasi”.
Ketua LMA Tsingwarop Litinus Niwilingame mengatakan ditengah Tujuan utama kegiatan ini adalah memperkuat dan menjaga management kelembagaan dengan baik. LMA juga kedepanya akan menyikapi banyak hal yang terjadi di daerah tersebut.
“Perkembangan Ekonomi,Aktivitas Freeport Di Daerah kami. Kami harus berdiri tegak dari lembaga kami sehingga daerah kami tidak punah baik sisi manusianya,adat,dan tatanan budaya”
Berbagai macam kepentingan dunia datang di kampung kami,sehingga menimbulkan potensi ancaman kepada kampung kami.makanya LMA berdiri untuk tetap mempertahanlan nilai adat.Menjaga susu dan madu memberi makan kepada semua pihak baik secara nasional bahkan dunia.(Rayar)