news  

Wujudkan Kampung Budidaya, Nawaripi Taburi Bibit Ikan Air Tawar

Suasana Penaburan Bibit Ikan Oleh Ketua Bumdes Kampung Nawaripi, Bpk Andi Didampingi Oleh Dinas Perikanan Kabupaten Mimika, Luky SA Wokas S.Pi. Disaksikan Oleh Para Tamu Undangan.

MIMIKA | Kampung Nawaripi, Distrik Wania adalah kampung pertama di Kabupaten Mimika yang mengembangkan budidaya ikan air tawar.

Kepala Bidang Budidaya Perikanan pada Dinas Perikanan Kabupaten Mimika, Luky SA Wokas S.Pi. mengatakan kepada Website berita Kampung Nawaripi saat menebar bibit ikan dikolam pembibitan BUMDes Merah Putih Kampung Nawaripi di Mile 21, Jumat (13/5/2022).

Luky mengatakan, mengakui pihaknya punya program budidaya perikanan air tawar pada beberapa distrik, namun Kampung Nawaripi sudah mendahului penyebaran dan penggemukan ikan di kolam pembibitan dan budidaya.

Dia mengatakan di Timika ada kelompok masyarakat budidaya sudah menghasilkan ikan nila, mujair dan lele. Untuk nila ada yang jual Rp50 ribu, bahkan ada lebih lebih dari itu yakni mereka jual Rp 100 ribu per satu kilo gram.

Kedepan warga Mimika di kampung-kampung mulai melirik usaha budidaya ikan air bersih tawar nila mujair dan lele. Sementara produksi diharapkan terus bertumbuh sehingga Mimika bisa jadi penghasil ikan air tawar.

Selain itu Pendamping Dana Desa Kabupaten Mimika, Stefanus Bay mengatakan dari 133 kampung di Kabupaten Mimika Baru Kampung Nawaripi yang mulai dengan usaha budidaya ikan air tawar. Nwaripi akan jadi contoh dan kampung lain harus belajar dari Nawaripi.

Disampingh itu juga Stef  berharap tidak hanya ini tapi ada pula usaha-usaha yang lain yang dikembangkan BUMDes Merah Putih Nawaripi.

“mewakili Kementrian Desa dan semua pendamping saya minta aparat BUMDes terus kepakan sayap dengan usaha-usaha baru lainnya, terlebih usaha untuk sejahterakan masyarakat Nawaripi,” terang Stef.

Kepala Kampung Nawaripi, Norbertus Ditubun mengatakan budidaya perikanan air tawar merupakan program awal BUMDes bersama dengan Air isi ulang. ia menjelaskan semua program tersebut menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD) 2021 selain itu dalam waktu dekat akan digali kolam tambahan yang sebanyak Tiga kolam dengan luas  50×10.

“Tahun ini ada program penambahan kolam budidaya dari dua yang sudah ada ditambah tiga lagi. Itu sudah anggaran mengunakan dana ADD yang dipakai untuk penggalian kolam budidaya ikan air tawar dengan ukuran tiap kolam 50×10 meter persegi” Ungkap Norman.

Penulis : Romanus

You cannot copy content of this page