Perjuangan Honorer Mimika,Kevin Nanlohy: Sistem Nepotisme Dalam Birokrasi.

TIMIKAPAPUA_Sejumlah tenaga honorer K2 formasi 600 berbagai OPD kembali mendatangi kantor pusat untuk menyampaikan aspirasi mereka di pusat pemerintahan kabupaten Mimika,Provinsi Papua.11/07/2022

Mereka adalah aliansi tenaga honorer yang sudah mengabdi untuk kabupaten mimika bahkan negara republik indonesia selam 5 tahun bahkan hingga 20 tahun lebih tidak di perhatikan nasibnya oleh pemerintah daerah. Aliansi honorer ini menolak hasil data k2 formasi 600 yang di nilai sangat arogan dan nepotisme alias menipu.

Sehingga membuat para tenaga honorer ini harus kembali bersuara untuk kesekian kalinya, juga meminta pertanggung jawaban atas tindakan yang di nilai tidak manusiawi. terhadap data siluman tidak jelas yang lolos di keluarkan dari pemerintah daerah Mimika melalui dinas  BKPSDM tegas nya.

Dengan tegas dan lantang kordinator aksi,”kevin Cristo Nanlohi berorasi “ sampai kapan terus bersembunyi dan menutup semua yang telah terjadi termasuk sistem nepotisme dalam lingkaran birokrasi.

Lanjut Kevin “Kami membawa bukti dan data biar semua tahu nama-nama yang cacat hukum sekitar 50-an orang, Ini tidak adil  kami mengabdi kepada negara setengah mati orang lain yang masuk. ada yang masih di kampung halaman tapi nama sudah lolos,” ungkap Orator aksi, Kevin Cristo Nanlohy.

Walau belum bertemu dengan pihak pemda kabupaten mimika para honorer  ini tidak putus asa., cuaca yang panas tidak mengurangi  niat mereka untuk meninggalakan kantor pusat pemerintahan kabupaten Mimika.

Lanjut “ Kevin Nanlohy mengatakan pihaknya akan terus menunggu sampai mendapatkan tindakan nyata dari Bupati mimika atas persoalan honorer, atau pihak yang paling berwewenang untuk menjawab semua aksi perotes dengan data dan fakta terang Kevin Nanlohy.

Lebih lanjut, para perwakilan  honorer beranggapan bahwa pemerintah sampai kapan terus bersembunyi dengan pembelaan diri agar kesalahan dibenarkan dengan segala omong kosong.

Sejumlah honorer lain menyampaikan orasi di depan kantor menjelaskan bahwa mereka merasa kecewa, serta makin yakin saat bupati mimika dan Kepala dinas BKPSDM mimika menyatakan honorer yang telah lulus seleksi sudah jadi hak mutlak tanpa diganti.

Tak berselang lama Setelah menunggu beberapa jam akhirnya Wakil Bupati, Jhon Rettob keluar serta menjelaskan bahwa semua sudah diperjuangkan sampai di pusat soal pengangkatan CPNS serta teman-teman yang merasa tertipu dengan ulah oknum-oknum dalam pemerintah kabupaten (pemkab) mimika.

Jelas wakil “ Kalian jelas sudah mengerti sendiri, saya perjuangkan hak dan keadilan kalian sampai di komisi II DPR RI,” kata Jhon Rettob.

Ia juga berjanji akan mengusut tuntas semua manipulasi dan kejanggalan yang sudah terjadi, Semua data-data yang masuk dalam kategori siluman itu.tuturnya

Menurut wakil ” minimal yang sudah bekerja 5 tahun, jika tidak semua itu manipulasi yang pelu dibongkar habis.

RED_

You cannot copy content of this page