TIMIKAPAPUA_ Pada pukul 09:28 tim sar gabungan mendapatkan informasi dari pihak pemilik kapal bahwa KMN. Norbaya dalam kondisi aman dan seluruh POB berjumlah 4 orang dalam kondisi selamat di daratan Kampung Akar setelah melakukan survival dengan membuat layar kapal untuk menepi ke daratan. Setalah memastikan kebenaran informasi tersebut benar adanya Kepala Kantor pencarian dan pertolongan Lewat Ksb. Ops Timika memutuskan untuk menarik tim sar gabung yang sedang melakukan pencarian di Perairan dan mengusulkan penutupan operasi sar terhadap KMN. Norbaya yang mengalami mati mesin di perairan Pasir Hitam. Untuk Penjemputan Crew dan Penarikan Kapal menyesuaikan perencanaan dari pihak pemilik Kapal serta kondisi cuaca. 23/07/2022
Kepala Kantor Pencarian pertolongan Timika Menyampaikan agar para pengguna transportasi laut agar lebih berhati hati dan selalu memantau kondisi cuaca lewat informasi yang di publikasikan BMKG, Agar selalu mengutamakan keselamatan dan selalu ingat keluarga kita menunggu dirumah, sudah banyak laporan terkait kecelakaan kapal karena faktor cuaca, masalah teknis pada Kapal dan kelalaian manusia.
Saya juga berharap agar kedepan unsur pimpinan di kemaritiman kewilayahan yang telah ada bisa lebih diperkuat dengan rapat rapat koordinasi bersama pengusaha pengusaha kemaritiman yang dimediasi oleh pemerintah daerah.
Sebelumnya di ketahui ,Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Pada pagi hari Sabtu 23 Juli 2022 Menerima laporan dari Bapak Ardianto (pemilik kapal) bahwa pada 20/07 pukul 14:00 ada 2 buah kapal nelayan berangkat dari pelabuhan perikanan tujuan perairan pasir hitam untuk menjaring ikan.
Namun disaat telah selesai menjaring ikan pada 21/07/2022 pukul 05:00 salah satu kapal nelayan tersebut yang bernama KMN. Norbaya, Gt 05, warna putih hijau dan POB 4 orang mengalami masalah mesin dan hanyut terbawa arus.
Di hari yang sama pada pukul 14:00 salah satu kru kapal yang mengalami masalah mesin melakukan komunikasi dengan pemilik kapal dan melaporkan posisi terakhir berada di 2 Nm dari posisi kapal tambang, namun disaat pemilik kapal berusaha menuju ke lokasi kejadian terjadi cuaca buruk dan komunikasi dengan kru kapal tersebut telah terputus.
Mendapati kejadian tersebut pemilik kapal langsung melaporkan ke petugas jaga SAR Timika pada hari jumat 22 Juli 2022 Pukul 20.45 Wit namun karena perlu pendalaman informasi dan data belum lengkap, Pukul 05.30 Wit 23 Juli 2022 mendapatkan Laporan kepastian akan kebenaran kapal hilang.
Berkoordinasi dengan unsur SAR terkait, Kepala kantor pencarian dan pertolongan Timika George L.M. Randang, S.IP., M.A.P. melalui Kasubsie Operasi SAR Timika Charles Y. Batlajery pada pukul 05:50 wit langsung memberangkatkan tim sar gabungan ke Dermaga SAR Timika untuk melakukan pencarian menggunakan RB (Rescue Boat) 217 Timika, bergerak menuju lokasi terakhir kapal tersebut diketahui untuk melakukan pencarian. Hingga berita ini diturunkan tim sar gabungan masih melakukan pencarian.
RED_