news  

GMNI Minta Plt Bupati Mimika Investigasi Data Honorer Dari RSUD Mimika (CPNS) Kuota 600 Karena Ada Indikasi Kecurangan.

TIMIKA | Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Meminta Plt Bupati Mimika melakukan Investigasi terkait data honorer dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika Yang Masuk Dalam Pengangkatan CPNS Kuota 600 Karena Ada Indikasi Kecurangan.

Berdasarkan data yang peroleh maka diketahui bahwa ada beberapa honorer yang telah mengabdi sejak tahun 2008 sampai saat ini namun tidak diloloskan dalam CPNS kuota 600.

Wakil ketua bidang organisasi DPC GMNI Mimika, Yosep Mayabubun mengatakan bahwa tahapan verifikasi ulang CPNS Kuota 600 ini merupakan kesempatan untuk mengeliminasi honorer yang belum memenuhi syarat dan kemudian memasukkan honorer yang telah benar benar telah memenuhi persyaratan.

Ia sangat menyayangkan karena ada beberapa honorer yang telah mengabdi selama 14 tahun namun tidak diakomodir dalam CPNS Kuota 600 Sedangkan ada Honorer yang baru masuk 2 Tahun namanya ada dalam daftar karena ada orang dalam.

“Lamanya pengabdian adalah salah pertimbangan pemerintah dalam menetapkan CPNS Kuota 600” tuturnya.

Sementara itu, Ada oknum honorer yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan sangat kecewa telah terjadi kecurangan dalam penetapan nama-nama yang lolos pengangkatan CPNS Kuota 600.

Untuk itu Ia memohon kepada Plt Bupati Mimika harus lakukan Investigasi dan memeriksa daftar nama-nama yang di akomodir dalam pengangkatan CPNS Kuota 600 karena ada kecurangan.

Oleh karena itu, honorer yang tidak mau disebutkan namanya itu memohon kepada Plt Bupati Mimika melakukan Verifikasi ulang sesuai Prosedural dan ketentuan yang berlaku.

Ia sudah menanyakan kepada Direktur RSUD tapi menurut Direktur nama-nama tersebut bukan Dia yang tentukan tapi dari Badan kepegawaian Daerah yang tentukan nama-nama tersebut.

“Kami sangat kecewa dengan cara-cara kotor dan permainan curang tersebut karena nama kami yang di korbankan dan diganti dengan Keluarga dekat Para Pejabat yang serakah.” Tutupnya”

You cannot copy content of this page