Keterangan foto : Suasana pelantikan 5 Pengawas Pemilihan Umum Tingkat Kelurahan/Desa Se-Distrik Mimika Barat Jauh.
TAMBELOPAPUA.COM |Mimika, Lima (5) Pengawas Pemilihan Umum Tingkat Kelurahan/desa Se-Distrik Mimika Barat Jauh Resmi dilantik oleh anggota Panwaslu Distrik Mimika Barat Jauh pada Rabu, 08/02/2023 di salah satu caffe di jalan Budi Utomo Timika, Papua Tengah.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah ini turut dihadiri oleh anggota Bawaslu Kordiv Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Mimika, Anggota TNI-POLRI, Anggota Panwaslu Distrik Mimika Barat Jauh, dan anggota Pengawas pemilihan umum tingkat kelurahan/desa Se-Distrik Mimika Barat Jauh.
Nama-nama anggota Pengawas kelurahan/desa yang dilantik adalah Maurisius Karuwey dari desa Potowayburu, Adolof Mauri berasal dari desa Yapakopa, Arnoldus Uramata berasal dari desa Aindua, Pasko Tamatani berasal Tapormay, dan Soterlinus Patti berasal dari desa Umar.
Setelah melaksanakan pelantikan dan pengambilan sumpah, para anggota Pengawas kelurahan/desa Se-Distrik Mimika Barat Jauh selanjutnya mengikuti bimbingan teknis yang diberikan oleh anggota Panwaslu Distrik Mimika Barat Jauh.
Pengambilan Sumpah dilaksanakan dihadapkan Pastor Agustinus Rumsori yang berasal dari tokoh agama Katholik.
Saat mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah, anggota Bawaslu Kordiv Sumber Daya Manusia (SDM) menekankan pada integritas anggota Pengawas kelurahan/desa saat bekerja di lapangan dan menekankan kepada pengawas kelurahan/desa agar jujur dalam melakukan tugasnya.
Senada dengan anggota Bawaslu Kordiv SDM, Ketua Panwaslu Distrik Mimika Barat Jauh Ferdinandus Tamari, mengatakan betul betul harus bekerja keras dan mampu bekerja sama dengan komisioner panwaslu distrik Mimika Barat Jauh.
Selain itu Ia menegaskan kepada seluruh Anggota Pengawas kelurahan/desa Se-Distrik Mimika Barat Jauh agar tetap menjaga integritasnya saat bekerja di lapangan.
“Jika terbukti bahwa ada anggota Pengawas kelurahan/desa yang bekerja tidak jujur atau mendukung salah satu calon maka siap menerima sangsi dan berhadapan dengan pihak berwajib” tuturnya.
Ferdinandus mengharapkan agar anggota pengawas kelurahan/desa mampu memaksimalkan pengawasan terhadap kinerja Panitia Pemungutan suara (PPS) dan petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) saat melakukan pencocokan data dan penelitian (Coklit) di lapangan.
Ia juga berharap anggota Pengawas kelurahan/desa bisa memastikan apakah betul betul seluruh warga telah didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih di wilayah masing-masing.
Pewarta: oche
Editor: YongQ