Keterangan foto: Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri, S.I.K
TAMBELOPAPUA.COM |Jayapura,Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D.Fakhiri, S.I.K dengan tegas mengatakan bahwa Aparat TNI-Polri siap dan tidak akan mundur dengan siapapun termasuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, Papua Tengah.
Hal ini Kapolda ungkapkan saat diwawancarai di Lobby Utama Mako Brimob Batalyon B Pelopor Mimika Mile 32, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (15/02).
“Aparat TNI-Polri siap, Kita tidak akan mundur dengan siapapun mereka,” tegas Kapolda Papua.
Kapolda Papua mengatakan dari awal Polri berupaya semaksimal mungkin untuk bisa menyelamatkan pilot Susi Air Capt. Phillps Mark Marthens yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya.
“Upaya penyelamatan yang dilakukan Polri melalui Satgas Damai Cartenz yang sudah kita siapkan ini bisa maksimal dan mudah-mudahan mendapat hasil juga yang sangat baik,” ucap Kapolda Papua.
Lebih lanjut, Irjen Fakhiri mengatakan pemuka agama dan tokoh masyarakat termasuk Bupati berperan melakukan pendekatan kepada kelompok kriminal bersenjata, bukan hanya TNI dan Polri.
“Kami yakin dan percaya sentuhan dari masyarakat itu bisa mengubah keputusan mereka, mudah-mudahan mereka luluh dan kita bisa dapat apa diinginkan serta penyelamatan pilot Susi Air itu bisa kita lakukan,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K mengatakan sebelumnya Pok Egianus Kogoya telah melakukan aksi kejahatan, tercatat 65 aksi kejahatan dengan jumlah korban meninggal dunia sebanyak 46 jiwa, 34 sipil dan 12 aparat keamanan sedangkan untuk korban luka-luka sebanyak 42 orang, 11 sipil dan 31 aparat keamanan.
“Kejahatan yang dilakukan tersebut diketahui terdiri dari 33 aksi penembakan, 16 aksi kontak tembak, 8 aksi penyerangan, 1 aksi pembantaian dan 2 aksi pembakaran,” ucap Kabid Humas.
Tidak hanya itu, Kabid Humas melanjutkan bahwa Pok Egianus Kogoya juga telah tercatat pernah melakukan aksi 1 aksi pembunuhan, 1 aksi pemerkosaan, 1 aksi penganiayaan, 1 aksi pengancaman, dan 1 aksi penyanderaan pilot.
Editor: YongQ