TAMBELOPAPUA.COM |TIMIKA, Pihak TNI Polri hingga saat ini masih melakukan pencarian terhadap pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens yang disandera oleh kelompok bersenjata di Nduga, Papua Pegunungan awal Februari lalu, setelah mengantar 5 orang warga setempat dan hendak menjemput 15 pekerja yang diancam.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, Kombes Pol. Faisal Ramadhani mengatakan, upaya-upaya pencarian terus dilakukan pihak TNI Polri dalam mencari keberadaan pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu.
“Untuk pilot, sampai sekarang kita sedang lakukan pencarian terhadap keberadaan pilot,” kata Faisal di Timika, Senin (27/3/2023).
Segala upaya telah dilakukan mulai dari melakukan pencarian oleh TNI Polri dan juga melakukan negosiasi melalui para tokoh setempat agar pilot dapat dibebaskan. Namun upaya tersebut belum membuahkan hasil.
“Kami berusaha mudah-mudahan kami bisa menyelamatkan pilot,” tutur Faisal.
Pencarian pilot menjadi fokus utama, pihaknya juga sedang mengalami adanya keterlibatan kelompok lain yang masuk ke Nduga untuk membantu Egianus Kogoya dan kawan-kawan.
“Kita sedang dalami apakah ada kelompok-kelompok dari luar Nduga yang masuk untuk membantu EK dan kawan-kawan, ini kami sedang dalami,” ungkapnya.
Terkait adanya aksi penembakan di beberapa wilayah di pegunungan yang memecahkan konsentrasi pihak keamanan.Faisal menepisnya.
Menurut Faisal, kelompok KKB selalu bergerak sendiri-sendiri sehingga tidak ada kaitannya dengan penyanderaan pilot. Hal tersebut diperkuat dengan data yang dimiliki pihak keamanan yang mana intensitas aksi teror yang dilakukan KKB dimulai dari awal tahun hingga pertengahan tahun.
“Sampai saat ini kita yakini bahwa kelompok KKB di Papua ini bukan merupakan satu kesatuan. Jadi untuk kejadian belakangan ini jika dilihat tentunya setiap diawal tahun dari Februari sampai Juli terjadi peningkatan intensitas, yang terjadi setiap tahunnya,” ungkap Faisal.