Anak 12 Tahun Menjadi Korban Pemukulan, Seorang Pria Dewasa.

Foto : Ilustrasi pemukulan terhadap anak di bawah umur.

TP.COM | TIMIKA, Seorang anak laki laki diketahui mengalami tindakan kekerasan dan pemukulan. yang di lakukan oknum laki laki dewasa di jalan Magantara kompleks rumah hantu Timika, Papua Tengah. hingga membuat anak laki laki yang masih di bawah umur mengalami luka sobek dan memar pada beberapa bagian muka. 22 Mei 2023

Saat di wawancarai tambelopapua.com ibu korban Maria mengatakan kejadian kira-kira pukul 20.00 WIT, terjadi di jalan Megantara  kompleks rumah hantu, terjadi pengeroyokan terhadap anaknya yang masih berusia 12 tahun yang masih duduk di bangku sekolah dasar, oleh oknum pria dewasa.

Bermula dari anak (korban) minta uang untuk membeli di kios milik pelaku. Korban kebetulan dengan temannya berdiri tepat depan kios tersebut lalu korban membeli permen, istri pelaku yang saat itu menjaga kios kemudian memberikan permen kepada korban, korban lalu mengatakan “tante saya mau permen yang warna pink karena saya suka permen yang pink”.

Kemudian karena mendengar korban mengatakan hal tersebut, temannya yang kebetulan berdiri bersama korban di depan kios berkata “ kenapa ko pilih permen pink, ko macam banci/bencong saja” lalu korban karena merasa temannya mengejek dia korban membalas dengan bercanda tapi ada sedikit kata kasar.

Namun ketika baru beberapa meter menuju rumah, korban terkejut sudah di pukul dari belakang dan terjatuh.

korban akhirnya sudah tidak bisa berlari atau menyelamatkan diri karena pelaku adalah orang dewasa dengan postur tubuh yang sangat besar dan korban tidak mampu melawan.

Korban sempat dipukul, ditampar, ditendang dari perut, dan menurut saksi mata dari begitu banyak warga yang saat itu secara langsung melihat kejadian tersebut dan sempat melerai namun pelaku yang memilik postur tubuh besar sempat menghempaskan dan masih memukul korban.

Seketika itu dari jarak 200 meter ibu korban yang sedang berdiri di depan rumah melihat dari kejauhan, orang sedang berlarian masuk ke arah lorong  dan sudah memukul seseorang. Ibu korban langsung tersadar dan memanggil ayah dari korban untuk lari mengecek siapa yang dipukul.

Ketika ayah korban mengecek ternyata benar yg dipukul adalah anaknya (korban). Setelah itu pelaku sempat masih berniat pukul ayah dari korban tersebut. Tapi warga sempat melerai aksi pelaku.

Hingga berita ini di buat,  pihak keluarga korban telah melaporkan pelaku ke polres Mimika, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Keluarga korban berharap pihak kepolisan polres Mimika dapat segera menyelesaikan persoalan ini sesuai hukum yang berlaku.

You cannot copy content of this page