Tokoh Masyarakat, Icon Papua Untuk Menciptakan Aman dan Damai

Keterangan Foto : Tokoh Masyarakat Papua, Luki Mahakena

MIMIKA, |Tokoh Masyarakat Papua Luki Mahakena, S.Sos., M.Si mengatakan penyanderaan Pilot Susi Air yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya sangat bertentangan dengan icon Papua yakni menciptakan rasa aman dan cinta damai.

Sebagai Ketua Forum Masyarakat Kewaspadaan Dini Timika, Papua Tengah, Luki Mahakena menyampaikan Papua memiliki icon yang harus diwujudkan dengan tindakan yang menjaga perdamaian.

“Icon Papua adalah cinta damai dan cinta kasih, seharusnya hal-hal seperti ini harus diwujudkan dalam sebuah tindakan dan perbuatan kita yang menciptakan aman damai”, terang Luki saat diwawancarai di Timika, Selasa (06/06/2023).

Pihaknya juga mengapresiasi para aparat keamanan TNI-Polri serta stekholder terkait di Kab. Nduga, Papua Pegunungan karena sampai saat ini aman dan terkendali.

“Saya mengapresiasi atas sinergitas dan kerjasama yang baik antara TNI-Polri serta pemerintah semua warga Kab. Nduga, Papua Pegunungan sampai saat ini masih terkendali aman dan kondusif,” tambahnya.

Diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya telah menyandera pilot Susi Air Capt. Philip Mark Marthens yang saat ini sudah berjalan 4 bulan semenjak disandera 7 Februari lalu.

Lebih lanjut, pihaknya juga menyayangkan perbuatan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) karena berpengaruh kepada pembangunan di Provinsi Papua Pegunungan.

“Perbuatan ini sangat mengganggu perspek pembangunan di Papua, banyak hal yang terjadi sehingga semua aktivitas pembangunan yang seharus dimajukan demi membangun pemerataan terganggu atas adanya ulah dari KKB,” lanjut Luki.

Luki juga berharap penyanderaan pilot Susi Air ini menjadi tanggung jawab kita semua dan bukan hanya TNI-Polri tetapi stekholder pemerintah setempat dan tokoh masyarakat serta agama di Nduga karena perbuatan KKB sangat merugikan kepentingan Papua dan menghimbau kepada KKB Egianus untuk menyerahkan Pilot secara utuh dan selamat.

You cannot copy content of this page