Foto : Tokoh Pemuda Dan Intelektual Leonardus Tumuka Saat Ditemui Awak Media
MIMIKA, | Tokoh Pemuda Dan Intelektual Suku Kamoro, Leonardus Tumuka, meminta pengurus Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) mengevaluasi kinerja sekretaris eksekutif yayasan tersebut. 06/Mei/2023
Leonardus menilai banyak mendapatkan keluhan dari karyawan dan staff yang bekerja di Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika.
Terkait perilaku komunikasi yang tidak harmonis oleh sekretaris eksekutif (YCTP) dengan karyawan RSMM.
Menurutnya karyawan RSMM resah, dengan perilaku yang kurang baik tersebut, baik di tingkat klinik maupun rumah sakit.
” Saya ditelpon langsung oleh beberapa karyawan RSMM, perawat bahkan dokter ”.ungkap leo
Leo berharap pihak Yayasan Caritas(YCTP) perlu menilai dan meninjau kembali posisi sekretaris eksekutif saat ini di yayasan tersebut.
Lanjut Leo, ” tidak cocok menjabat sebagai sekretaris eksekutif yayasan karena tidak memahami tata pengelolaan rumah sakit secara langsung “.
Menurutnya komunikasi yang kurang baik ini, sehingga berujung adanya pengunduran diri karyawan, karena merasa tidak nyaman.
Kita ketahui rumah sakit mitra masyarakat tidak sama dengan perusahaan atau kontraktor lain, karena rumah sakit punya pedoman organisasi dan tata pengelolaan rumah sakit itu sendiri.tegas Leo
” Sehingga saya meminta pihak keuskupan, dan tingkat pengurus (YCTP), badan pembina, perlu evaluasi kembali penempatan sekretaris eksekutif saat ini “.
Ini penting karena berkatikan dengan berjalannya operasional rumah sakit.Tapi juga kondisi karyawan disana agar mereka tenang dalam bekerja melayani masyarakat.tegas Leonardus
Dikatakan Leo, saya melihat bahwa perekrutan sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua pun sudah tidak sesuai dengan visi RSMM. Sekretaris Eksekutif malah lebih sering mendatangkan SDM dari luar.
” Salah satu visi pelayanan RSMM itu kan peningkatan profesionalisme 7 suku. Dan Amungme – Kamoro itu salah satu yang dominan harusnya dilakukan. Kita lihat hari ini hampir tidak ada “.
Lalu Tim medis diganti seenaknya, karyawan diinstruksikan untuk diganti semaunya. Lalu datangkan SDM dari luar dan lupa untuk merekrut SDM orang asli Papua dan Amungme,Kamoro.
Sementara itu Ketua Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) Anthonius Tapipea, saat dikonfirmasi media ini mengatakan, kritik dan saran yang disampaikan oleh karyawan yang kemudian disampaikan kepada Leonardus Tumuka yang notabenenya adalah mantan pengurus yayasan menjadi masukan yang akan ditindaklanjuti.
” Itu hal biasa kalau karyawan menyampaikan kepada pak Leo terkait kinerja. Itu tidak apa apa, itu penilaian publik dan itu hal yang luar biasa dan saya akan evaluasi, bersama badan pembina “.
Lanjut anthonius, Apa yang menjadi keluhan ataupun pelanggaran terhadap norma dan HAM itu penting. Apalagi merasa tidak nyaman di tempat kerja, kemudian disampaikan ke publik saya rasa itu wajar.