Korban Kekerasan Di Sugapa, Jalani Perawatan Di RSUD Mimika.

Foto: Korban Saat Menjalani Perawatan Di Ruang IGD RSUD Mimika,Papua Tengah. 15/07/2023

TIMIKA, | Korban Pembacokan Dan Penganiayaan Berat Yang Menimpa Seorang Pedagang Di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Sabtu (15/7/2023) pagi tadi.

Telah dievakuasi Timika, dan sementara menjalani perawatan di ruang emergency (IGD) RSUD Timika,Kabupaten Mimika.Papua Tengah.

Saat di jumpai awak media di ruang emergency (IGD) RSUD Mimika. Terlihat korban terbaring lemas dan belakang leher korban terbalut perban medis dengan beberapa jahitan.

Bekas darah terlihat di sekujur tubuh hingga kaki korban, akibat sabetan parang pelaku (OTK), ketika awak media menjumpai korban dan keluarganya di Instalasi Gawat Darurat(IGD) RSUD Mimika sore tadi.

Terlihat korban dalam kondisi sadar, dan masih menunggu hasil pemeriksaan ketika menjalin perawat oleh tim medis.

Seorang pria yang enggan menyebutkan nama. merupakan Kaka kandung korban saat diminta keterangan oleh media ini dirinya mengetahui kejadian tersebut ketika adiknya yang merupakan korban sudah di evakuasi pihak kepolisian.” Saya baru tahu kejadian tersebut ketika adik saya (korban) sudah di bantu warga sekitar. Jarak kios saya dengan korban cukup jauh.

Menurut keterangan, korban membuka kios pagi hari sekitar jam 06;10 ketika pedagang lain belum membuka kiosnya. Nah, disitu korban pertama menjumpai pelaku. Tak berselang lama kejadian itu terjadi setelah pelaku pura pura membeli sesuatu. tegas kaka korban

Diketahui Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom, menjelaskan bahwa kejadian tersebut dilaporkan oleh beberapa orang masyarakat sekitar pukul 06.10 WIT di Polsek Sugapa.

” Mereka memberitahu Polisi bahwa OA (40) telah mengalami pembacokan di kiosnya yang berlokasi di Kampung Wandoga, ” ucapnya.

Sementara itu, Kapolres Intan Jaya, AKBP Afrizal Asri, S.I.K. menjelaskan, kejadian itu berawal ketika korban dan saudara iparnya sedang membersihkan depan kios pada pagi hari. Seorang masyarakat dengan identitas belum diketahui (OTK) datang membeli Biscuit Gabin dan membawa parang.

” Saudara ipar korban melayani pelaku tersebut. Saat korban mengambil minyak goreng dari kios sebelah, pelaku tiba-tiba membacoknya di bagian belakang leher sehingga korban menderita luka sobek dan berteriak minta tolong, yang kemudian pelaku berhasil melarikan diri, ” terangnya.

Ia melanjutkan, menurut saksi, Setelah menghujamkan parang ke korban, pelaku melemparkannya ke arah saudara korban yang hendak menolong dan Pelaku melarikan diri ke arah Kampung Wandoga setelah melakukan tindakan keji tersebut.

Pewarta: yongQ

You cannot copy content of this page