Kapendam XVII/Cenderawasih, TNI Polri Lakukan Penyidikan Kematian Pemuda Di Mimika.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P, M.H.

MIMIKA,| Terkait beredar kabar telah terjadi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI terhadap salah seorang warga sipil di kampung Poumako distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika. hingga menyebabkan seorang pemuda tersebut meninggal dunia.

Hal tersebut mendapatkan respon dari kepala penerangan daerah militer XVII/Cenderawasih Kolonel Kav.Herman Taryamana,S.I.P, M.H. saat di konfirmasi media ini melalui komunikasi pesan WhatsApp. 04/08/2023

Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P, M.H. Mengatakan bahwa informasi keterlibatan oknum anggota TNI dalam kasus kematian seorang pemuda di Mimika adalah tidak benar.

Saat ini pihak aparat keamanan baik TNI maupun Polri sedang melakukan proses penyelidikan.

“Apabila terbukti ada keterlibatan oknum anggota TNI dalam kasus hilangnya nyawa orang akan di proses sesuai aturan hukum yg berlaku”.

Kami berharap semua pihak dapat bersabar, apabila ada perkembangan dari hasil proses penyelidikan akan kami sampaikan kemudian.

“Kami menghimbau Masyarakat untuk tidak terprovokasi dan kita sama sama bisa menjaga situasi Mimika yg aman dan damai”. tegas Kapendam XVII/Cenderawasih

Sebelumnya diketahui, Seorang pemuda bernama Markus Kamisopa (26) merupakan warga Kampung Pomako meninggal dunia diduga dianiaya oknum aparat, Rabu (2/8/2023).

Akibat kejadian tersebut membuat warga melakukan blokade (palang) Jalan Poros Mapurujaya lantaran tidak terima dengan kejadian tersebut.

Ayah kandung korban, Yohanis Kamisopa (57) mengatakan, pelaku penganiayaan merupakan oknum aparat.

Namun dirinya tidak melihat secara langsung di lokasi kejadian lantaran jarak cukup jauh pasca kejadian.teas ayah korban

Pewarta:Rayar
Editor:Jems Mwr

You cannot copy content of this page