Dibatalkan Ikut Lomba Gapura 17an,Ketua RT.16 Kecewa Kepada Lurah KebunSirih.

Foto: Ketua RT.16 Bersama Warga Dan Pemuda


MIMIKA,| Menyongsong HUT Ke-78 Tahun 2023 Republik Indonesia, Rukun Tetangga (RT) 16 Kelurahan Kebun Sirih Distrik Mimika Baru. Atau lebih dikenal warga kompleks gorong gorong muara, membuat gapura di sekitar jalan Freeport lama.15/08/2023

Terpantau langsung beberapa kesiapan dan persiapan di lakukan menjelang HUT 17 Agustus 2023 nanti. Proses pembuatan gapura,pemasangan umbul umbul,bendera merah putih hingga gambar Garuda Pancasila.

Letak gapura yang di bangun tidak jauh dari pos peduli keamanan(peka) kasuari, diketahui pos peka kasuari ini juga di resmikan beberapa bulan lalu oleh Kapolres Mimika.

Kegiatan pembangunan gapura HUT RI ke-78 Tahun, ini merupakan pembangunan gapura pertama dan perdanan oleh warga di sekitar muara. Hal tersebut di sampaikan ketua RT.16 Theo Msen. Kepada wartawan media ini.

Menurutnya ini adalah terobosan baru yang dilakukan tahun 2023 ini, oleh RT.16 kelurahan kebun sirih. untuk menyambut kemerdekaan Republik Indonesia.

“Ini langkah Awah dan perdana kami warga RT.16 dan di bantu pemuda yang ada. Kami lakukan hal ini agar kawasan yang sering di kenal rawan yakni muara atau jalan Freeport lama sudah tidak seperti dulu lagi.sekarang sudah aman khususnya RT.16”. Tegas Theo Msen Ketua RT.

“Kita semua berharap, dengan adanya pos peduli keamanan dan pembangunan gapura yang melibatkan anak anak muda disekitar RT.16,19 dapat memberikan rasa keamanan dan kenyamana warga yang ada maupun yang melintas sekitar jalan Freeport lama”.

“Selain pembuatan gapura 17-an. Kami juga melakukan kegiatan bersih bersih di sekitar kawasan RT.16 yang di Bantu oleh pemuda pemudi dan warga”.

Pembangunan gapura tersebut diketahui akan mengikuti lomba tingkat Kabupaten mewakili kelurahan kebun sirih. Selain itu pada tanggal 17 Agustus nanti ketua RT.16 akan menggelar berbagai lomba dalam memeriahkan HUT Republik Indonesia Ke-78 Tahun 2023 bersama sama warganya.

“Namun saya selaku RT.16 dan warga juga pemuda yang ada sangat kecewa dengan keputusan pak lurah kebun sirih yang membatalkan kami untuk ikut serta lomba gapura tingkat kabupaten ini”.

“Awal kita sudah bicara dan sepakat kalau gapura RT.16 juga masuk dalam lomba, kita sudah persiapan dengan segala kekurangan yang ada, sampai mendekati hari perlombaan pak lurah kebun sirih mangatakan kami di coret dengan alasan yang sangat mengecewakan sekali”.katanya gapura di kelurahan saja yang ikut lomba,karena aturan hanya satu gapura untuk satu kelurahan”.

“Ini kan komunikasi yang kurang baik, karena kami juga mempersiapkan sesuatu bukan main, dengan berbagai tantangan gapura kami buat sampai selesai”. Saya RT.16 dan warga saya kecewa dengan apa yang pak lurah sampaikan.tegas ketua RT.16 Theo Msen.

Pewarta:Rayar

You cannot copy content of this page