MIMIKA,TP.COM | SMK PK Negeri 1 Teknologi Rekayasa Mimika gelar Work Shop Komunitas Pembelajar.
Work Shop Komunitas Pembelajar dilaksanakan di SMK PK Negeri 1 Teknik rekayasa Mimika dari Selasa, 10-12 Okt 2023.
Work Shop ini di hadiri oleh 23 Guru dengan menghadirkan seorang Nara Sumber dari Balai Besar Kemendikbudris tek Gowa (Sulsel) Abdul Waqif, S.Pd, M.Pd.
Kepala Sekolah SMKN1 Drs. Selsius E Aron M. Pd. Mengatakan. Tujuan penyelenggaraan work shop ini adalah agar terbentuk komunitas belajar di kalangan para pendidik dan tenaga kependidikan agar dpt bersama berdiskusi menyelesaikan persoalan persoalan pembelajaran bersama.
“Misalnya terdapat permasalahan kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik sehingga nilainya belum tuntas makan melalui komunitas pembelajar didiskusikan”.
“Antar teman guru bagaimana upaya untuk mengatasi siswa yang seperti ini, adakah guru yang telah mempraktikan” Praktik Baik” sebagai The Best Practice” yang dapat ditiru oleh rekan guru lain”.
“Jika dalam mengajar dan melakukan assesment ternyata ada siswa yang belum tuntas nilainya apakah itu secara klasikal atau individual makan setelah dianalisis guru harus mencari dimana letak permasalahannya, apakah pada metode, strategi atau pendekatan yang digunakan atau mungkin alat bantu yang kurang relevan”.ungkapnya
“Jika ad guru yang telah berhasil menemukan cara cara mengajar yang lebih baik dengan menggunakan metode, alat bantu yang cocok sehingga nilai siswa dalam kelas setelah alssesment ternyata mengalami peningkatan yang signifikan”.
“Hal ini bisa menjadi bahan praktik baik atau “the best ptactise”. yang dapat dishare kepada teman lain dalam kelompok komunitas pembelajar ini agar kebiasaan baik ini tertular pada guru yang lain pula, dengan demikian pada suatu tahapan tertentu setiap guru akan berlomba bersaing untuk mencari kuat kiatnya agar pembelajarannya berhasil dengan bagus”. jelas Kepala SMK PK Negeri 1 Tekrek Mimika, Drs.Selsius E. Aron, M.Pd.
Ditambahkan pula oleh Selsius Aron, bahwa guru sebagai profil keteladanan harus tampil sebagai contoh insan pembelajar dimana setiap waktunya sepanjang di sekolah menampilkan kesibukan pembelajar, senantiasa waktunya diisi terus dengan kegiatan diskusi, sharing, yang positif”.
“Sehingga menghindari guru hanya datang ke sekolah ketika jam pelajarannya selesai mereka hanya duduk berkelompok ngrumpi ngolor ngidul ke sana ke mari”.
Yang tidak ada kaitannya dengan proses pembelajaran. Setelah komunitas pembelajar ini terbentuk makan tidak ada istilah guru bahwa sudah selesai mengajar jam pelajarannya sudah selesai jadi saya bisa pulang dan lain-lainnya.
Workshop ini dilaksanakan dalam hubungannya dengan Program SMK PK (SMK Pusat Keunggulan) dimana SMK PK Negeri 1 Teknik Rekayasa Mimika sebagai SMK PK lanjutan tahun kedua di tahun 2023 ini.
Kegiatan workshop dihadiri oleh 23 orang guru yaitu Wakasek Kurikulum, Wakasek Humas, Wakasek Kesiswaan, semua Ketua Program Keahlian, mewakili guru agama, guru penjas, guru bahasa, guru seni budaya.
Nantinya kelompok komunitas kecil yang hadir dalam workshop ini akan mengimbaskan informasi ini kepada guru lain.
Program ini juga bertujuan agar guru sebagai orang dewasa harus menunjukan keteladanan sebagai insan pembelajar sepanjang hayat “Long life education” sehingga dapat ditirukan oleh peserta didik budaya belajar ini, agar nantinya para siswa pun menjadi insan pembelajar seumur hidup, jelas Aron.
Pewarta:Crialstian /Editor:Rayar