Pelatih Taraki Boxing, Berharap Perhatian Serius Pemerintah Terhadap Minat Bakat Tinju Di Mimika

Coach Sasana Taraki Boxing,Yoseph Rumlus Saat Kejuaraan Tinju Porkab Mimika Tahun 2023.(foto:tambelopapua.com)

TIMIKA,TP.COM| Yoseph Rumlus Pelatih tinju asal sasana Taraki boxing, bangga atas pencapaian atlitnya yang ikut dalam ajang pekan olahraga kabupaten (PORKAB I) cabang olahraga Tinju Kabupaten Mimika tahun 2023. (30/11/2023)

Ocep sapaan akrab coach sasana taraki itu mengungkapkan rasa bangga kepada atlet binaan sasana taraki boxing yang telah menoreh hasil baik dan memuasakan saat kejuaraan tinju amatir Porkab 2023.

Yoseph mengatakan kepada wartawan tambelopapua.com, dirinya bangga karena dengan persiapan yang singkat hanya 2 bulan atlet berlatih dengan kondisi apa adanya namun mereka bisa menunjukan hasil yang positif.

Dikatakan yoseph tiga orang atlet yang kami bawa semua menunjukan nilai positif baik sekali, walau mereka masih berstatus anak sekolah tingkat pertama namun eksistensi dalam teknik mereka tujukan nilai dan semangat atas keseriusan kepada olahraga tinju.

Mereka rata rata yang saya bina masih sangat muda dalam jam terbag di tinju, tapi pada kesempatan ini porkab kami coba untuk mencari jam terbang atlet.

Ini menunjukan minat bakat olahraga tinju masih ada di kabupaten mimika,sehingga harapan kami sebagai pelatih agar pemerintah lebih memberikan perhatian penuh kepada pencarian bakat anak khususnya anak anak asli Mimika kamoro dan Amugme.tegas yoseph

Atlet kami Izak Bokoyau sasana Taraki Boxing berhasil menduduki juara 2 kelas 63,5KG adalah anak asli Kamoro, padahal persiapan kami berlatih begitu singkat.

Coach yoseph sendiri di ketahui telah membinan anak anak putra asli kamoro dan putra papua lain yang ada di distrik mimika timur mapurujaya,”kami punya anak anak di sasana taraki ada sekitar 30 atlet usia dini yang saya bina, mereka rata rata masih duduk di bangku sekolah SD maupun SMP”.ucap coach yoseph

Ketika di tanya mengapa anda tertarik membuka sasana tinju hingga membina 30 orang anak anak asli Papua untuk menjadi seorang petinju, coach yoseph menjawab.

“Saya tergerak untuk membuka sasana Taraki boxing karena saya dulu adalah seorang petinju di era tahun 90an, hati saya tergerak untuk membangun potensi muda anak anak suku kamoro dan Papua Lainya yang ada di mapurujaya supaya mereka tidak menjadi korban pergaulan bebas yang mana bisa merusak masa depan mereka”.

Namun selama ini tempatĀ  kami berlatih hanya di depan halaman rumah,dengan mengunakan alat seadanya. Belum adanya perhatian dari dinas terkait untuk kami sasana tinju di mimika.

Yoseph juga menambahkan, Dirinya berharap pemerintah daerah kabupaten Mimika,dan PT Freeport Indonesia tidak hanya fokus pada pembangunan dan infrastruktur. Namun dapat juga melihat potensi olahraga tinju ini banyak diminati anak anak asli Papua Khususnya Mimika Wee.

Setidaknya Pemkab Mimika dan Freeport Bisa membuat satu Venue khusus cabor tinju untuk menampung kami dengan potensi atlet muda yang saat ini ada di mimika karena banyak minat bakat di cabor tinju.

“Saya berharap pemkab Mimika dapat membangun sarana prasarana bagi atlet Tinju agar anak anak kami Papua ini bisa berlatih dan menjadi atlet nasional bahkan membawa nama baik kabupaten Mimika”tegas coach Yoseph Rumlus sasana Taraki Boxing.

Pewarta/Editor:Ongky

You cannot copy content of this page