Kapala Distrik Kena Rolling,Warga Kampung Mimika Barat Tengah Ancam Boikot Pemilu 2024.

Suasana Warga Masyarakat Saat Mendatangi Kantor Distrik Mimika Barat Tengah.

TIMIKA,TP.COM| Pengguna media sosial facebook di hebohkan dengan beredar luas video aksi penolakan oleh masyarakat Mimika Barat Tengah terhadap rolling kepala distrik Sem Naroba,SE.,MSi dan beberapa camat pada enam desa di kabupaten Mimika,Papua Tengah.
(08/12/2023)

Aksi penolakan warga sembilan kampung distrik Mimika barat tengah,pasca pergantian pejabat dan rolling yang di lakukan beberapa waktu lalu oleh bupati mimika eltinus omaleng.

Dari pantauan media ini. Dalam video yang beredar luas siaran langsung dari beberapa akun facebook dua warga kampung Distrik Mimika Barat Tengah dan Distrik AmarĀ  telah menarik perhatian pengguna media sosial facebook yang menonton dan berikan komentar pedis terkait rolling tersebut.

Pembacaan Aspirasi Masyarakat Mimika Barat Tengah Saat Membacakan Aspirasi Penolakan.

Dalam video tersebut terlihat masyarakat sembilan kampung menunjukan respon keras atas penolakan terhadap kepala distrik yang akan di ganti oleh pejabat distrik yang baru.

Merespon hal itu puluhan warga kampung menolak kepala distrik mimika barat tengah untuk keluar dari kampung dan warga menolak pejabat baru untuk masuk mengantikan posisi pejabat distrik yang lama.

Penolakan keras itu terlihat  saat warga mengunakan alat seadanya dengan bertulisan menolak camat baru, dan tidak ingin camat lama untuk di gantikan.

Salah satunya puluhan warga kampung melakukan aksi demo penolakan di depan kantor Distrik Mimika Barat Tengah dan menyerahkan beberapa poin penolakan kepada kabid polisi pamong praja untuk di lanjutkan kepada pemerintah daerah yakni Bupati Mimika.

Aksi serupa terjadi di distrik. masyarakat distrik Amar menolak keras pergantian enam camat yang selama ini bertugas dan menolak camat yang baru.

Warga Mimika Barat Tengah Saat Melakukan Aksi Penolakan Atas Pergantian Kadistrik Mimika Barat Tengah.

Terlihat jelas dari beberapa foto dan video yang beredar di facebook warga Distrik Amar dari enam kampung memblokade akses jalan menuju kampung dan menutup kantor Distrik Amar dengan berbagai alat seadanya seperi balok,papan,ranting pohon kelapa dan lainya. Dengan sejumlah tulisan penolakan enam camat baru.

“Kami Distrik Amar enam kampung tidak terima camat baru,kami terima camat lama”.

Berikut adalah beberapa pernyataan masyarakat sembilang kampung distrik mimika barat tengah kabupaten Mimika,Papua Tengah.yang di bacakan puluhan warga.

1.Masyarakat sembilang kampung tetap mempertahankan kepala kampung yang lama Sem Naroba,SE.,Msi.

2.Masyarakat sembilan kampung meminta kepada Bupati Mimika Eltinus Omaleng,SH.,MH untuk segera selesaikan masalah pergantian kepala Distrik Mimika Barat Tengah.

3.Masyarakat sembilan kampung tidak akan terlibat dalam pemilihan umum atau golput tahun 2024, apabila kepala kampung Sem Naroba,SE.,MSi digantikan dengan kepala distrik yang baru.

4.Masyarakat sembilang kampung tetap mempertahankan kepala distrik Sem Naroba,SE.,MSi sebagai kepala Distrik Mimika Barat Tengah.

Masyarakat sembilan kampung merasa kehadiran kepala distrik Sem Naroba sudah memberikan banyak bukti nyata bagi masyarakat sembilan kampung.

Masyarakat merasa Sem Naroba telah melakukan banyak hal baik dan tidak sama dengan kepala distrik sebelumnya.

Kehadiran Sem Naroba dirasakan masyarakat sehingga pergantian pejabat distrik yang di lakukan Bupati Mimika menuai kritik keras dari masyarakat sembilan kampung.

Pewarta/Editor:Ongky

You cannot copy content of this page