Pabrik Pengolahan PT.Freeport Indonesia,Timika Papua Tengah.
TIMIKA,tambelopapua.com| Masalah tenaga kerja bagi orang asli Papua masih menjadi persoalan hingga tahun 2023.
Pada akhir tahun 2023 ini,dan menjadi tanda tanya besar bagi kaum pencari kerja khusus Asli Papua(OAP) di kabupaten Mimika,Papua Tengah.(30/12/2023)
Salah satu pencari kerja orang asli Papua Sonny R. Menyayangkan salah satu pemberitaan pada media online lokal yang mana dikatakan presiden direktur toni wenas.
Mengatakan bahwa pt freeport indonesia saat ini memprioritaskan pekerja asli Papua pada salah satu pemberitaan di media online.
Hal tersebut sangat disayangkan, karena menurut sonny, apa yang di sampaikan Tony Wenas tidak sesuai dengan proses penerimaan terhadap calon pekerja OAP di Timika dan khusus Papua umumnya.
“Apa yang di sampaikan Tony Wenas bahwa freeport prioritas OAP kenyataannya mana? Pencaker OAP sangat susah mencari kerja ke(PTFI)padahal diatas tanah kami sendiri”.
“Saya salah satu dari ribuan pencaker Papua(OAP) yang saat ini selalu di Tolak dengan berbagai alasan semua persyaratan kami sudah penuhi tapi mana omong kosong saja”.
“Dirinya mengatakan,”soal skill atau kemampuan kami pencaker OAP juga bisa jadi kalau pak Tony Wenas bicara jangan hanya bicara di jakarta sana datang dan lihat langsung kami pencaker ini”.itu baru dikatakan prioritas OAP”.
Menurutnya saat ini pencaker AOP hanya menjadi penonton di atas negerinya sendiri, sedangkan ribuan pekerja mereka(kontraktor) datangkan dari luar Papua.
Mereka(pekerja dari luar) datang turun dari pesawat langsung foto ID naik tembagapura,sedangkan kami susah payah keluarkan biaya untuk urus surat lamaran tidak di akomodir untuk dapat kesempatan kerja bertahun tahun.Tegas sonny
“Heranya pengawasan dinas tenaga kerja kabupaten ini seakan tutup mata dengan datangnya pekerja lokal dari luar Papua”heran tegas sonny.
Dirinya berharap Tony Wenas jangan hanya melihat OAP yang sudah bekerja lalu berkata freeport prioritas OAP, tapi tony wenas dan freeport juga harus melihat bagaimana dengan pencaker OAP yang saat ini berjumlah ribuan orang masih berjuang untuk mendapatkan pekerjaan.
“Jadi kalau tony wenas sampaikan freeport prioritaskan OAP, terus bagaimana dengan OAP yang sementara berjuang mendapatkan pekerjaan”.
“Jangan karena kepentingan freeport dengan mudah mengatakan OAP jadi prioritas utama”tutupnya
Diketahui baru baru ini Presiden Direktur PTFI Toni Wenas di Timika mengatakan, sejak awal komitmen dari perusahaan tambang tersebut sangat besar bagi masyarakat Papua karena PTFI merupakan bagian dari Papua.
“Kami sudah ada di Papua selama 57 tahun, sehingga komitmen yang kuat dan besar kita harus bertumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua,” katanya.
Tony mengatakan Orang Asli Papua (OAP) menjadi prioritas utama perusahaan tambang tersebut sehingga saat ini banyak putra-putri asli Papua yang telah berkarir dan menempati posisi strategis di PTFI.
Pewarta/Editor:Ray
