Arahan Pimpinan Kepada Anggota SAR Timika Sebelum Menuju Lokasi Pencarian(Foto:Humas Sar Timika)
TIMIKA,tambelopapua.com- Jalur lintas laut yang sering di lalui masyarakat untuk mencari ikan maupun kembali ke kampung di kabupaten Mimika,Papua Tengah.(18/01/2023)
Telah banyak menelan korban karena di hantam ombak hingga terjadi kecelakaan laut terhadap long boat maupun speedboat yang di tumpangi terbalik.
Terus bertambah angka kecelakan laut dikabupaten Mimika, yang mengakibatkan banyaknya korban meninggal dunia dan korban hilang.
Tahun 2024 sendiri telah tercatat sudah ada dua kasus kecelakaan laut yang telah di laporkan warga kepada TIM SAR Gabung dari kantor pencarian dan pertolongan SAR Timika.
Diketahui laporan warga pada hari Jumat pagi sekitar pukul 05:30 ada sebuah long boat 40 PK double engine berpenumpang tiga orang berangkat dari Poumako tujuan Jita,Distrik Mimika Timur.
Saat diperjalanan disekitar perairan Puriri Timika longboat tersebut terbalik dihantam ombak, satu orang penumpang yakni Riski selamat setelah terombang-ambing dan ditemukan masyarakat sekitar yang kebetulan lewat di lokasi kejadian.
Naas dua rekan lainya yang ikut bersama sama yakni Swardi (L/55 Thn) dan Muhammad Bintang (L/25 Thn) belum di ketahui keberadaanya.
Rilis yang diterima media ini, Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Timika Jumat siang (19/01) tepatnya pukul 10:19 oleh ibu Febriani (Keluarga Korban).
Menerima laporan tersebut pelaksana harian Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Enos Paung Allo, S.Kom. melalui Kasubsie Operasi dan Siaga SAR Timika Charles Y. Batlajery, S.E.
Tidak menunggu lama langsung memberangkatkan tim SAR gabungan menggunakan RBB menuju lokasi kejadian.
Hingga saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian korban. (Pewarta/Editor:rayar)