news  

Anak Terseret Arus Bantaran Kali Di Jalan Pendidikan Ditemukan Tidak Bernyawa

Tim SAR Gabungan Saat Melakukan Evakuasi Jasad Anak Usia 7 Tahun Yang Terseret Arus Bantaran Kali.(Foto:Rayar/tambelopapua)

TIMIKA| Anak usia 7 tahun sempat hanyut di bantaran kali,berhasil di temukan Tim gabungan Polsek Mimika Baru,Basarnas,Dan Pemadam kebakaran dari kabupaten Mimika. 22/4/2024

Pencarian berlangsung hingga 3 jam,oleh tim gabungan untuk mencari keberadaan korban di pinggiran bantaran kali yang diketahui hilang terseret arus bantaran kali.

Tim SAR Gabungan Melakukan Pencarian Anak Kecil Terseret Arus Bantaran Kali Timika,Papua Tengah.

Kepala Ops Kantor SAR Timika yakni Charles Batlajery, dalam keterangan Pers mengatakan pencarian korban melibatkan Polsek Mimika Baru,Tim Damkar,dan sejumlah warga sekitar dengan area pencarian diperluas hingga ke area pasar baru.

“Tim sar gabungan pada jam 15:00 sore melakukan pencarian dari titik awal korban dinyatakan hilang terseret arus bantaran kali dari jalan pendidikan hingga ke jalan Pattimura ujung”.

“Hingga jam 17:05 korban ditemukan tersangkut pada bantaran kali oleh dua anggota tim sar gabungan namun korban sudah tidak bernyawa, mendapati informasi tersebut kemudian tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap jasad anak kecil tersebut”.Ungkapnya

Penyisiran Hinga Ke Pemukiman Warga Oleh Tim Gabungan Polsek Mimika Baru,Damkar,SAR Timika

Hingga berita ini diturunkan jasad korban telah di bawa ke RSUD kabupaten Mimika oleh tim SAR Gabungan dari Polsek Mimika Baru,SAR Timika,dan Pihak Damkar.

Kapolsek Mimika baru saat diwawancarai di tempat kejadian perkara(TKP) mengatakan pihaknya mendapati laporan awal kemudian mencoba menelusuri sungai, untuk mencari keberadaan korban.

“Korban adalah anak kecil berusia 7 tahun, bernama Maikel Degei, saat bermain bersama teman temanya dipinggiran bantaran kaliĀ  hingga korban tergelincir dan terseret arus kalu”,ungkap kapolsek Miru.(rayar)

You cannot copy content of this page