Soroti Tahapan Seleksi, Tokoh Masyarakat Kamoro Menilai “Figur Anak Asli Kamoro Harus Sebagai Sekda Definitif”

Tokoh Masyarakat Kamoro Dan Politisi Marianus Maknaipeku

(Foto:rayar/tambelopapua)

TIMIKA| Tokoh masyarakat suku kamoro dan politisi Marianus Maknaipeku menyoroti tahapan dalam proses seleksi sekda Definitif kabupaten Mimika yang sementara berjalan. (24/4/2024)

Saat di jumpai tambelopapua.com sela kesibukanya tokoh masyarakat marianus maknaipeku sangat menyayangkan keganjalan dalam proses seleksi definitif sekda Mimika.

Dikatakan tokoh masyarakat proses yang telah berjalan jauh sudah memasuki tahapan akhir, namun dirinya menyangkan proses tersebut terhadap salah satu calon yakni MG masih berstatus PJ Bupati kabupaten Mapi,yang dinilai cacat administrasi.

“Beliau adalah PJ Bupati Mapi, dan masih dalam status non struktural esalon, karena baru dilantik sebagai staff khusus, sehingga secara administrasi cacat hukum. Secara aturan tidak boleh karena sudah cacat hukum”.ungkapnya

Pihaknya menilai ada unsur tekanan politik terhadap kepentingan dalan proses pemilu kepala daerah dan pemilihan gubernur tahun 2024 mendatang.

“Kami sudah melihat sebagai tokoh masyarakat dan politisi memandang secara jeli,bahwa salah satu calon dalam seleksi sekda definitif yakni MG, bisa saja merupakan usungan kepentingan politik mendatang”.

Disisi lain marianus juga menyampaikan sosok Bram Kateyauw yang juga masuk dalam bursa calon sekda definitif mendapat banyak dukungan dari masyarakat Mimika terlebih khsusunya suku kamoro.

Sosok Bram Kateyauw mendapat dukungan penuh dari suara masyarakat suku kamoro  merupakan figur dan harga diri orang kamoro untuk menjabat sebagai Sekda definitif Kabupaten Mimika yang sementara berproses dalam seleksi tersebut.

“kami orang Mimika orang kamoro juga menginginkan sosok atau figur Gubernur Papua Tengah adalah orang amungme, sehingga masyarakat Mimika mau Sekda definitif adalah orang asli Mimika yakni Bram Kateyauw”.

“Sehingga seiring dan seirama,sosok anak Amungme dan Kamoro muncul sebagai figur, karena kami punya daerah adalah penghasil dan penyumbang SDA terbesar bagi negara”.

Menurutnya hingga saat ini figur dari suku kamoro yang notabennya sudah layak menduduki jabatan jabatan tertentu di pemerintahan,namun sangat disayangkan hingga saat ini terus diabaikan.

” kita tidak boleh diabaikan negeri ini kita punya, kami tidak melarang siapa pun yang maju sebagai calon dalam seleksi definitif Sekda Kabupaten Mimika Tapi tolong hargai kami sebagai anak negeri ini, kalau sudah pernah mengabdi sudah cukup.Tolong dihargai jadi tolong hargai figur kami orang asli Mimika khususnya dari suku kamoro”.Tegas Marianus

Tokoh kamoro Marianus juga menambahkan kepada semua pihak untuk menghargai figur tokoh kamoro untuk menjadi tuan di negerinya sendiri.(rayar)

You cannot copy content of this page