Apa Pesan Ilahi Kenaikan Yesus Kristus,Refleksi Pdt. Aqata M. Ojaba, S.Si

Tarian dan Nyanyian Wor (Tari dan Nyanyian Religi) dalam adat Budaya Byak di Tanah Papua. (foto : Ist.)

TIMIKA| Dari antara 38 Jemaat GKI di Klasis Mimika yang memperingati hari Kenaikan Yesus Kristus ke Surga, Kamis (9/5) inilah pesan Reflektif dari Ibadah di Jemaat GKI Kasih Timika Indah yang dipimpin Pdt. Aqata M. Ojaba, S.Si

“Yesus Kristus tidak sekedar naik ke surga untuk membuktikan keilahianNya sebagai Allah yang disaksikan oleh sekian banyak orang, Yesus juga menugaskan setiap orang yang percaya kepadaNya untuk menjadi saksi terhadap kematian dan kebangkitanNya yang menghidupkan semua manusia.

Karenanya hiduplah dalam persekutuan sebagai manusia yang baru yang memiliki karakter Yesus Kristus dimulai dari dalam keluarga dan hingga ke persekutuan dengan manusia siapapun di dunia ini supaya terjadi pertobatan oleh siapapun yang belum percaya atau yang terus menjauh dari Yesus Kristus,” tandas Pdt. Agata M. Ojaba di hadapan umat Tuhan.

Prosesi pembukaan Ibadah Kenaikan Yesus Kristus ke Surga di Jemaat GKI KASIH Timika Indah yang diarak Tarian dan Nyanyi Wor (Tari dan Nyanyian Religi) dalam adat Budaya Byak di Tanah Papua. (foto : Ist.)

Ibadah yang dihadiri warga Jemaat GKI Kasih Timika.Indah itu dibuka dengan iringan tarian anak dan remaja Rayon IV, mengantarkan Pelayan Ibadah dan Majelis ke dalam gedung gereja dalam nyanyian Wor atau nyanyian dan tarian adat asal Budaya Byak yang berhubungan dengan kehidupan religi suku Byak di Tanah Papua yang dikumandangkan anak anak dengan terampil karena dilatih secara khusus melalui sanggar seni Tari dan Lagu di Rayon IV.

Dalam suasana hikmat dihentarkan liturgi ibadah, umat Tuhan diajak untuk terus menjadi saksi Yesus Kristus hingga menantikan kedatanganNya kembali yang akan menyempurnakan kehidupan setiap orang percaya ke dalam kehidupan kekal yang damai dan sejahtera.artikel ini telah di tayangkan redaksi megekipapua.com(mas)

You cannot copy content of this page