” Brigjen TNI Sembiring: ‘Smart Approach’ bukan Operasi Militer ”.
TAMBELOPAPUA.COM|Timika – Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI J. O Sembiring yang juga menjabat sebagai Komandan Pelaksana Operasi Pembebasan Pilot Susi Air dengan tegas membantah pernyataan juru bicara TPNPB Sebby Sembom yang menyebut adanya operasi militer di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Hal ini disampaikan pihaknya dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Pelayanan Mimika Papua Tengah, Senin (10/4/2023) Siang.
Diawal Kofrensi Pers Brigjen Sembiring dengan tegas menyatakan bahwa tidak ada operasi militer yang dilakukan TNI-Polri di Kabupaten Nduga seperti yang dituduhkan oleh Jubir TPNPB Sebby Sambom.
“Saya mengajak publik untuk tidak terjebak dengan narasi yang dibuat oleh teroris Sebby Sambom bahwa Kami melakukan operasi militer di Papua, ini adalah propaganda yang disampaikan.
Operasi yang kita lakukan itu ‘Smart Approach’ yaitu gabungan antara gabungan dari hard approach (cara yang dilakukan menggunakan tindakan penyergapan, penangkapan, penyerangan yang dilakukan oleh aparat negara) dan soft approach atau pendekatan halus atau lunak seperti pendekatan budaya dan religius, ” tegasnya.
Selain itu ia menambahkan bahwa Operasi ini dilakukan dalam rangka mendukung penegakkan hukum kepada para pelaku teror.
“Kami sampaikan bahwa ini merupakan operasi yang dalam pelaksanaanya mendukung penuh penegakkan hukum terhadap kelompok KKB. Segera serahkan diri jika tidak kami akan kejar dan tangkap ! ,” tegasnya.
Sembiring mengajak kepada masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan apabila diduga ada kelompok teror di wilayah mereka.
“Kami apresiasi Masyarakat Nduga Komplek, Agats, Kuyawage yang sudah mau membantu melaporkan keberadaan kelompok teror ini.
Kami himbau masyarakat lain juga mencontoh ini dan jangan takut, di kampung-kampung ada radio SSB (Single Side Band atau radio komunikasi frekuensi tinggi), gunakan komunikasi itu untuk hubungi aparat desa.
Mereka ini merupakan penghambat pembangunan di Papua jadi mari bersama melawan kelompok teror ini,” ungkapnya.
Pada akhir penyampaiannya, kepada kelompok KKB Brigjen Sembiring mengimbau untuk segera menyerahkan diri untuk mempertangunggjawabkan perbuatan mereka kepada masyarakat.