Foto: Ilustrasi Ruang Belajar Siswa
MIMIKA,TP.COM| Kepala Sekolah SMK NEGERI 1 Mimika Teknologi Rekayasa, Kabupaten Mimika,Papua Tengah.
Drs. Selsius E Aron M. Pd. menanggapi terkait pemberitaan pada beberapa media online terkait dirinya menyelewengkan dana BOS dan dana komite yang di laporkan oleh salah satu oknum guru dan orang tua siswa. 19/09/2023
Dikatakan ada laporan salah satu oknum guru dan orang tua siswa terhadap, dirinya sebagai kepala sekolah SMK N1 Teknologi Rekayasa Mimika, diduga menyelewengkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan penyalahgunaan dana komite sekolah.
Yang di sampaikan salah satu oknum guru dan oknum orang tua siswa kepada beberapa media online, adalah tidak benar.tegasnya
Kepada media ini pihaknya dimintai penjelasan terhadap laporan tersebut, kepala sekolah SMKN1 Drs. Selsius E Aron M. Pd. Melalui sambungan telpon whatssApp malam tadi mengatakan.
Dikatakan kepala sekolah SMKN1, terkait dengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan dana komite saya mau menyampaikan.
Kami pihak sekolah mempunyai pertanggung jawaban dan bukti yang jelas bisa di pertanggung jawabkan.
“Terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dana komite kami punya pertanggung jawaban jelas,” kami di periksa juga oleh inspektorat Provinsi Papua”.
“Saya tegaskan tuduhan tersebut, adalah tuduhan tidak benar dan tidak berdasar. Itu fitnah”.
“Laporan pertanggung jawaban (LPJ) dana bantuan operasional sekolah (BOS). Pusat kami selalu diperiksa oleh Inspektorat Provinsi Papua”.
“Setiap tahun, dan bukti pemeriksaanya ada. kemudian laporan pertanggung jawaban (LPJ), Dana Komite kami juga diperiksa oleh ketua Komite”.
“Khusus dana komite penggunaannya untuk apa saja, itu sudah tertuang dalam berita acara keputusan rapat bersama kepala sekolah dengan orang tua siswa”.
Sekitar 300 an orang tua siswa, tanda tangan untuk keputusan penggunaan dana Komite tersebut. “Suratnya ada kalau saya tidak lupa tahun 2020 atau 2021.
Disini saya kepsek SMKN1 sekali lagi saya tegaskan “Kami pihak sekolah punya pertanggung jawaban yang jelas terhadap penggunaan dana yang ada” LPJ kami sudah serahkan pada dinas pendidikan,dan saya klarifikasi jelasnya.
“Jadi semua itu mereka (oknum) hanya mau merongrong kepemimpinan saya sebagai kepala sekolah, karena mereka terusik dari zona kenyamanannya.tegas kepsek SMKN1
“Yang selama ini mau masuk sekolah jam berapa pulang jam berapa, datang terlambat pulang tempo”.Tegasnya
“Hal yang tidak menunjukan sikap sebagai seorang pendidik yang baik, ketika ditegur malah melawan membentak kembali”.
Dikatakan kepsek SMKN1 tindakan yang tidak pantas di lakukan oleh seorang (oknum) guru tersebut, “karena pernah melakukan permainan “JUDI” di lingkungan sekolah pada saat jam sekolah berlangsung”. dan pernah ditegur langsung oleh saya sendiri(kepsek).
“Jadi (oknum) tersebut yang menyampaikan itu saya tahu, mereka adalah (oknum) guru yang tidak pernah taat pada aturan sekolah”.
“Ada beberapa oknum guru dalam kelompok ini yang selalu merancang issu negatif, menghasut guru yang lain, bahkan memfitnah kepemimpinan kepsek saat ini”.
Diantara internal guru dan bahkan menghembuskan issu provokatif ini keluar menggandeng orang luar yang tidak ada hubungannya dengan sekolah.
Menyebarkan hoax, issu seperti ini sebagai pembunuhan karakter. Seorang diantara kelompok ini yang sehari hari bertugas sebagai guru BK.
Namun secara riil oknum tersebut tidak bertugas dengan baik, dari pengawasan siswa atas pelanggaran tata tertib sekolah, hingga pada bimbingan dan pembinaan karier, bakat minat siswa tidak pernah dilakukan olehnya, hanya datang terlambat, duduk, merokok di depan siswa dan pulang sebelum waktunya.terang kepsek SMKN1
Datang ke sekolah tidak pernah tepat waktu, sering terlambat dan pernah juga melakukan hal hal yang tidak mencerminkan sikap sebagai seorang guru pendidik yang profesional.tegas kepsek SMKN1
Pewarta:Yongki_R
