Ket : Foto Bersama Saat Karyawan, Karyawati, Staf RSMM, dan Pengurus YCPT Mengikuti Kegiatan Pengembangan Kapasitas Dalam Bentuk Oudbond Management dan Leadership Pada Rabu, 08/03/2023 di Biara Ursulin Supratman 01 Bandung
TAMBELOPAPUA.COM|TIMIKA, Sebanyak Dua puluh tiga karyawan, karyawati, staf Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM), dan pengurus Yayasan Caritas Timika Papua ((YCPT) Kabupaten Mimika melakukan kegiatan pengembangan kapasitas dalam bentuk Oudbond Management dan Leadership. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu,08/03/2023 sampai Sabtu, 11/03/2023 di Biara Ursulin Supratman 01 Kota Bandung.
Para peserta dari lingkup karyawan, karyawati, dan Manajemen RSMM serta Pengurus Yayasan Caritas Timika Papua (YCTP) mendapatkan materi pengembangan kapasitas dari PT Bina Wirasatria Bangsa dengan menghadirkan Instruktur dari Team profesional dan berpengalaman di bidangnya Yaitu Team Warrior Project – Leadership Academy.
Kegiatan tersebut sederhana namun bermanfaat untuk untuk mengasah keterampilan kerja bagi pekerja Management RSMM Yayasan Caritas Timika Papua yang diasah Dalam Bentuk Out door dan In door.
Serta permainan Games-games sebagai simulasi SoftSkill dalam bentuk kelompok kerja atau membentuk Team work yang dibagi menjadi empat kelompok.
Team ini nantinya akan bertanggung jawab dalam memperagakan dan praktek kerja, games ini bertujuan untuk membentuk lingkungan kerja yg baik yaitu Ethos kerja,Logos, dan tentunya tanggung jawab dalam melaksanakan pelayanan yang unggul serta menjalankan Manajemen kerja yang Handal.
Ketua Yayasan Caritas Timika Papua, Anthonius Tapipea mengatakan
YCTP sebagai mitra kerja Yang mengelolah Rumah Sakit Mitra Masyarakat tentu pihaknya selalu mengawasi Pelaksanaan kerja dari RSMM sebagai wujud menjalankan tanggung jawab sebagai lembaga mitra.
Belakangan ini banyak upaya-upaya yang telah dilakukan YCTP dan RSMM untuk mendukung jalannya kerja-kerja lembaga dan menjalankan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat bagi dua suku asli yaitu suku Amungme dan suku Kamoro serta lima Suku Kerabatan Lainnya.
Lanjut Anthonius, dalam upaya untuk memaksimalkan pelayanan maka pihaknya perlu membenahi dan memperbaiki serta memperkuat sisi manajemen Rumah Sakit Mitra Masyarakat sebagai pelaksana kerja yang menjalankan Operasional Rumah Sakit.
Dengan upaya perbaikan dan pembenahan tentu akan menghasilkan menajemen kerja yang handal dan dapat bertanggung jawab serta mampu untuk melakukan terobosan dan inovasi kerja yang baik. Dalam hal ini pihaknya perlu mempersiapkan dan meningkatkan Sumber daya manusia (SDM) yang ada sehingga siap untuk bekerja.
Ia mengungkapkan bahwa ke depannya Rumah Sakit Mitra Masyarakat akan menjadi Rumah Sakit yang nantinya dilakukan perubahan-perubahan Inovasi yang nantinya juga berpengaruh pada pelayanan kesehatan yang juga banyak mengalami Perubahan.
Ini merupakan sebuah tuntutan perubahan dan tanggungjawab yang diberikan oleh pihak donatur yaitu Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)dan PT. Freeport Indonesia kepada Yayasan Caritas Timika Papua.
“kami tetap berfokus akan Tanggungjawab kepada Masyarakat suku asli di kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah dalam menjalankan Pelayanan kepada Masyarakat Yg menjadi sasaran strategis pelayanan kesehatan di Mimika” tuturnya.
Pada kesempatan itu, pria yang akrab disapa Anthonitu, menambahkan bahwa YCPT, RSMM dan YPMAK melalui Devisi kesehatan YPMAK telah bersepakat dlm menyusun Rencana Strategi ( Rensra ) RSMM yang nantinya menjadi sebuah rencana kerja sebagai pedoman pelaksanaan kerja.
Terkait penyusunan Rensra ini sudah sampai di tingkat akhir, ada beberapa bagian dalam dokumen tersebut yang perlu di review sebagai masukan dan tambahan, baik dari Pihak YPMAK, RSMM, dan YCPT. Untuk sementara datanya sedang diperbaiki oleh konsulting.
“Kami berharap dalam waktu dekat akan di paparkan dan kemudian disahkan oleh pihak YPMAK, RSMM, dan kami dari pihak YCPT, kami juga berharap Rensra ini bisa menjadi pedoman pelaksanaan Strategi dan teknis dalam pelaksaan kerja Di RSMM” tuturnya.
Editor : YongQ